Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA Umumkan Zakumi sebagai Maskot Resmi

Kompas.com - 24/09/2008, 03:00 WIB

Johannesburg, selasa - Sekitar 600 hari lagi sebelum dimulainya ajang Piala Dunia pertama di Benua Afrika di Soccer City Stadium, Johannesburg pada 11 Juni 2010, selubung rahasia yang menyelimuti maskot resmi dibuka. Digelar pada acara langsung televisi bertema ”Afrika”, Senin (22/9), Zakumi diumumkan sebagai maskot resmi Piala Dunia 2010 dalam acara yang ditonton jutaan pemirsa televisi di Afrika Selatan.

Maskot itu adalah seekor macan tutul Afrika (leopard) berambut gaya afro berwarna hijau. Nama Zakumi merupakan gabungan dari huruf-huruf ”ZA” yang adalah kependekan Afrika Selatan dalam bahasa setempat dan kata ”kumi” yang berarti 10 dalam beberapa bahasa di kawasan Afrika.

”Zakumi mewakili masyarakat, kawasan, dan semangat Afrika Selatan, personifikasi dari esensi Piala Dunia 2010. Kami yakin akan bergembira dengannya dalam menyambut Piala Konfederasi dan Piala Dunia FIFA,” kata Jérôme Valcke, Sekretaris Jenderal FIFA.

Pencipta asli Zakumi adalah desainer bernama Andries Odendaal dari Cape Town, adapun kostum maskot itu diproduksi oleh Cora Simpson dari Cora’s Costumes di Boksburg.

Mantan pemain sepak bola Afrika Selatan, Lucas Radebe, yang menghabiskan waktu beberapa hari bersama Zakumi mengatakan, ”Ia ingin membawa kegembiraan untuk para pendukung. Ia adalah rakyat Afrika Selatan yang bangga dan ingin memastikan dunia hadir bersama di Afrika Selatan.”

Zakumi punya biografi untuk menunjukkan sejarah dan harapan Afrika Selatan. Ia diberi tanggal lahir 16 Juni 1994. Tahun ini sangat bersejarah karena adalah tahun berakhirnya apartheid di negara tersebut. Sedangkan 16 Juni adalah tanggal perayaan Hari Pemuda yang menandai kebangkitan di Soweto, hari saat para pemuda memberikan pukulan bagi kekuasaan kulit putih.

FIFA pertama kali memperkenalkan maskot pada Piala Dunia 1966 bernama Willie—singa Inggris berkostum Union Jack. Maskot lain adalah Naranjito di Spanyol 1982 dan Footix di Perancis 1998. Singa Goleo di Jerman 2006 bukan karakter yang sukses secara komersial. (afp/ray)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com