NEWCASTLE, SABTU - Ribuan suporter Newcatle akhirnya benar-benar mewujudkan ancaman mereka untuk berdemo. Mereka berkumpul di gerbang Stadion St. James Park menuntut Kevin Keegan dikembalikan sebagai pelatih dan pemilk klub, Mike Ashley keluar.
"Pecat semua dewan klub. Kami menginginkan Ashley keluar!" demikian teriakan meraka. Aksi itu digelar menjelang Newcastle melawan Hull City, Sabtu (13/9).
"Hanya ada satu Kevin Keegan," begitu teriakan lain mereka. Para suporter rata-rata menggunakan kaus dengan tulisan, "Ashley Out!"
Mereka juga menuduh ada mafia di dalam klub. Tuduhan itu merujuk pada keberadaan Denis Wise, mantan pemain Chelsea yang duduk di dewan klub. Dia diyakini suporter berada di balik keputusan menyingkirkan Kevin Keegan.
Demo suporter itu dilakukan dengan lima kelompok. Mereka terus meneriakkan protes sebelum, selama, dan sesudah pertandingan. Puluhan polisi pun terpaksa melakukan pengamanan dengan ketat, tapi aksi demo sejauh ini dilakukan dengan cara damai.
Keegan mengundurkan diri dari jabatan pelatih Newcastle pada 4 September lalu. Dilaporkan, keputusannya itu dia ambil setelah terjadi perselisihan dengan dewan klub.
"Kami menginginkan Kevin Keegan kembali. Jika itu terjadi, kami akan berjalan ke stasiun untuk menjemputnya dan membawakan tasnya," teriak Edward Moss (30), salah satu suporter Newcastle.
"Dia memahami suporter dan klub, sedangkan Ashley tidak seperti itu. Saya tak tahu apa yang dilakukan Ashley di sini. Dia membeli klub tanpa program yang jelas. Orang macam apa dia? Ini seperti membeli mobil Ferrari bekas tanpa melakukan cek terhadap kondisinya," gugatnya.
Sebelumnya, Jumat (12/9), Kevin Keegan tiba-tiba melakukan pertemuan dengan Mike Ashley di sebuah hotel di London. Tapi, tak ada penjelasan apa hasil pertemuan itu. Di tempat lain, Denis Wise berjalan bersama Gustavo Poyet, asisten pelatih Tottenham Hotspur. Kebersamaan mereka langsung memunculkan spekulasi bahwa Poyet diset sebagai pengganti Keegan dan itu akan membuat suporter tambah marah. (AP)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.