Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capello Diejek Pelatih Andorra

Kompas.com - 08/09/2008, 00:19 WIB

BARCELONA, MINGGU - Pelatih Andorra, David Rodrigo, mengejek pelatih Inggris, Fabio Capello. Menurutnya, dia lebih baik dari Capello, setelah timnya menjamu Inggris dan hanya kalah 0-2.

Andorra memang sempat membuat Inggris frustrasi pada pertandingan babak kualifikasi Piala Dunia 2010 di barcelona, Minggu (7/9). Di babak pertama, Inggris gagal mencetak gol lawan tim yang beranking FIFA 186 itu. Inggris baru mencetak dua gol lewat Joe Cole di babak kedua. Kekalahan kecil itu cukup memuaskan buatnya. Apalagi, yang dilawan Andorra adalah tim besar.

Menurutnya, jika dibalik dia yang menangani Inggris dan Capello yang melatih Andorra, maka timnya akan bisa menang lebih dari 2-0. Sebab itu, dia lebih memfavoritkan Kroasia dari pada Inggris, saat keduanya bertemu di kompetisi yang sama, Rabu (10/9).

"Mr Capello mengatakan, dia tak bisa memahami kenapa tim kecil seperti Andorra tetap bermain defensif ketika sudah ketinggalan 0-2. Saya bisa mengatakan kepada Capello, jawabannya silakan coba latih Andorra dan saya yang melatih Inggris. Maka, saya yakin Inggris di tangan saya bisa menang lebih dari 2-0," ejeknya.

"Saya lihat media Inggris membuat lelucon tentang para pemain Andorra, karena mereka memang bukan pemain profesional. Bahkan, sebagian dari mereka bekerja di luar bidang sepakbola," ungkapnya.

"Tapi, 11 pemain kami membuat suporter Inggris justru memihak kepada kami. Itu persis seperti yang mereka lakukan dua tahun lalu. Apa yang mereka katakan? Itu artinya, jika Andorra punya 11 pemain profesional, maka Inggris akan kalah," ledeknya lagi.

Dua tahun lalu, Inggris juga menghadapi Andorra di kualifikasi Piala Eropa 2008. Inggris di bawah pelatih Steve McClaren hanya menang 3-0.

Rodrigo menambahkan, "Kami sadar tak bisa mengalahkan Inggris. Tapi, meski kalah 0-2, kami tetap bangga. Permainan kami sangat terorganisasi, dengan cara bertahan dan mampu mencegah mereka mencetak gol dalam 45 menit."

"Tak mudah melawan Inggris. Menurut pendapat saya, kami tetap meraih kemenangan moral dari pertandingan itu," jelasnya.

Pertemuan Kroasia lawan Inggris, Rabu nanti, akan membebani Inggris. Apalagi, Kroasia pula yang menggagalkan langkah Inggris ke putaran final Euro 2008. Menurut Rodrigo, Kroasia yang dilatih Slaven Bilic akan mengalahkan Inggris lagi.

"Siapa yang akan memimpin klasemen? Saya kira Kroasia, karena mereka memainkan sepakbola yang lebih baik, dalam menyerang maupun bertahan. Kroasia juga sangat cepat dan kuat," pujinya.

"Kroasia tahu bagaimana bermain dengan atau tanpa bola, ada atau tiada ruang. Saya kira, di Grup 6, Kroasia lebih favorit untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2010. Sedangkan Belarusia bisa menjadi kuda hitam. Belarusia juga memulai bermain sepakbola yang baik dan Ukraina selalu kesulitan. Saya kira, yang akan bersaing merebut jatah ke Afrika Selatan adalah Kroasia, Inggris, dan Belarusia," jelasnya.

Rodrigo kembali bercanda, salah satu keuntungan dari timnya bermain dengan Inggris, karena para pemain bisa bertukar kostum dengan para pemain Inggris. "Kali ini kami bertukar kaus. Sebelumnya, kami memutuskan untuk tak bertukar kaus," katanya tanpa menyebutkan alasannya. (SCN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

Liga Italia
Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

Liga Indonesia
Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

Liga Indonesia
Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

Liga Inggris
Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

Timnas Indonesia
Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

Badminton
Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

Timnas Indonesia
Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Rekap Hasil Singapore Open 2024: Gregoria ke 16 Besar, Ahsan/Hendra Tersingkir

Badminton
STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

STY Minta Timnas Indonesia Dikawal Ketat, Singgung Kenyamanan Pemain

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Hasil Singapore Open 2024: Fikri/Bagas ke 16 Besar, Sengit Lawan The Daddies

Badminton
Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Ukir Sejarah Baru di Al Nassr, Ronaldo Sebut Rekor yang Memilihnya

Liga Lain
STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

STY Sebut Jay Idzes Absen Lawan Irak, 4 Pemain Belum Gabung Latihan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Punya Kualitas Standar Internasional, Le Minerale Siap Penuhi Kebutuhan Mineral Atlet Kelas Dunia di Indonesia Open 2024

Badminton
Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Saat Shin Tae-yong Jadi “Kucing” di Latihan Timnas Indonesia…

Timnas Indonesia
Selangkah Lagi Achmad Jufriyanto Raih Gelar Kedua bersama Persib

Selangkah Lagi Achmad Jufriyanto Raih Gelar Kedua bersama Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com