Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astro dan Aora Bisa Kena Tuntut

Kompas.com - 16/08/2008, 09:51 WIB

JAKARTA, SABTU - Sebagian besar konsumen memilih berlangganan siaran Astro TV dan Aora TV adalah untuk menyaksikan siaran langsung Liga Inggris. Bila ternyata kedua saluran televisi berbayar itu tidak bisa melakukan siaran langsung Liga Inggris di Indonesia, maka kedua televisi berbayar tersebut bisa dituntut oleh konsumen yang sudah terlanjur membayar.

Demikian dikemukan Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi kepada Kompas.com di Jakarta, Sabtu (16/8). Konsumen bisa melakukan tuntutan bila merasa dirugikan oleh Astro TV maupun Aora TV dengan menyampaikan laporan kepada YLKI. "Bila yang terjadi adalah Astro dan Aora tidak bisa melakukan siaran langsung, tapi uang sudah terlanjur dibayarkan oleh konsumen, maka hal itu bisa dikategorikan sebagai kebohongan publik," kata Tulus.

Tulus menambahkan, bila klausul perjanjian menyebutkan bahwa konsumen membayar saluran televisi tersebut hanya berkeinginan menyaksikan siaran langsung Liga Inggris dan tidak bisa dilaksanakan oleh keduanya, maka kedua televisi tersebut dapat dituntut dengan mengacu pada UU No tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Tulus menyarankan sebelum terjadinya tuntutan dari konsumen, sebaiknya kedua saluran televisi tersebut melakukan dua hal. Pertama, manajemen Astro dan Aora TV harus meminta maaf kepada konsumen atas perbuatannya. Kedua, bila secara teknis terbukti bahwa konsumen memilih kedua saluran televisi berbayar tersebut hanya untuk menyaksikan Liga Inggris, maka uang yang telah dibayarkan harus dikembalikan secara utuh. (C11-08)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Respons Kasus Rasialisme, PSSI Siap Bermitra dengan Meta dan Tiktok

Liga Indonesia
Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Como Promosi ke Serie A, Sukacita Henry, Simbol Bernama Gabrielloni

Liga Italia
Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Witan Ungkap Kondisi Usai Kepala Cedera di Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

AC Milan Vs Cagliari: Conceicao Akan Terlihat di San Siro

Liga Italia
Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Como Promosi ke Serie A, Andil Bos Terkaya Indonesia, Dua Juara Dunia

Liga Italia
Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Persib Bidik Juara Liga 1, Berharap Tren Angka 4 dan Tuah Runner-up

Liga Indonesia
Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Man United Vs Arsenal: Hanya Ada Juara di Otak Arteta

Liga Inggris
Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Chievo Lahir Kembali, Kisah Cinta dari Sang Legenda Sergio Pellissier

Liga Italia
Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Faisal Halim Jalani Operasi Ketiga, Kondisi Membaik, Bisa Jalan Sendiri

Internasional
Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Aji Santoso: Respek, Timnas U23 Indonesia Berjuang dengan Segala Upaya

Timnas Indonesia
Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Prediksi Skor Man United Vs Arsenal, The Gunners Pesta di Old Trafford

Liga Inggris
STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

STY Ungkap Target Indonesia Usai Debut Historis di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Cesc Fabregas hingga Dennis Wise Rayakan Como 1907 Promosi ke Serie A

Liga Italia
Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Saat Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Wasit Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Prawira Bandung Juara Bertahan IBL yang Masih Tercecer

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com