Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Messi Dahulukan Kepentingan Klub

Kompas.com - 30/07/2008, 01:26 WIB

BARCELONA, RABU - Barcelona mencoba mengambil jalan tengah untuk mengatasi kontroversi tentang Lionel Messi yang harus main di Olimpiade bersama Argentina. Agar adil, Barcelona akan memainkan Messi di babak kualifikasi Liga Champions dulu, baru dilepaskan untuk membela Argentina.

Dengan demikian, Messi baru bisa membela Argentina di perempat final Olimpiade Beijing, jika negeri itu lolos ke babak tersebut. Namun, menurut Barcelona, itu jalan terbaik buat kedua belah pihak.

Sebelumnya, Barcelona menyatakan tak akan melepaskan Messi membela Argentina di Olimpiade. Federasi sepakbola internasional (FIFA) sempat marah. Presiden FIFA, Sepp Blatter menegaskan, semua klub harus melepaskan pemainnya yang di bawah 23 tahun untuk membela negaranya di Olimpiade, sesuai dengan Komisi Statuta Pemain. Namun, Barcelona berpendapat, pihaknya punya hak menolak demi melindungi pemain serta hak mereka dan akan mebawa kasus ini ke pengadilan olahraga (CAS).

Laporta menegaskan, dia akan bersuaha menghindari konflik itu berkepanjangan, apalagi sampai ke CAS. Maka, dia mengirimkan surat kepada federasi sepakbola Argentina (AFA) untuk menyampaikan solusi jalan tengah.

"Messi akan tetap mengikuti tur Barcelona (ke Italia dan Amerika Serikat, Red). Keputusan itu tak mengubah rencana kami. Kami menghormati Komisi Statuta Pemain, tapi juga punya hak untuk melindungi hak kami dan mengadukan masalah ini ke CAS sebagai pengadilan independen," tegas Laporta.

"Kami tak punya keraguan sedikit pun bahwa sisi legal mendukung pendirian kami. Saya sudah bicara kepada Julio Grondona, Presiden AFA, dan saya sudah mengirimkan surat kepadanya dengan rencana menyudahi perbedaan antara Barcelona dan tim nasional Argentina," tambahnya.

Laporta juga menyatakan, "Kami sudah mendengarkan pendapat Messi yang sangat ingin bermain untuk Barcelona maupun Argentina. Messi adalah pemain dan pengagum Barcelona dan tahu bahwa pertandingan Liga Champions sangat vital. Tapi, di sisi lain dia orang Argentina dan ingin membela negaranya. Dia telah menunjukkan kedewasaan yang tinggi dan mendukung agar kesepakatan baru itu dicapai."

"Kami ingin Messi tetap bermain di pertandingan pertama Liga Champions, dan kemudian jika hasilnya bagus, dia boleh terbang menyusul timnas Argentina di Olimpiade. Dia masih ada kesempatan untuk bermain di perempat final, semifinal, bahkan final untuk memenangkan negerinya. Itu keinginan kami," tegas Laporta.

Laporta juga mengkhawatirkan stamina Messi yang akan memiliki jadwal padat menjelang musim kompetisi baru. "Maka, kami terus memantau perkembangan fisik Messi, karena dia akan tampil di tiga pertandingan pramusim. Maka, dia harus dilindungi. Itu yang saya katakan kepada Grondona," katanya. (GL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com