MAKASSAR, SENIN - Gubernur Sulsel terpilih, Syahrul Yasin Limpo tidak menghadiri serahterima jabatan dari gubernur Sulsel periode 2003-2008 HM. Amin Syam kepada Achmad Tanribali Lamo, Senin di ruang pola kantor gubernur setempat. Tanribali telah dilantik Mendagri Mardiyanto sebagai pelaksana tugas (caretaker) Gubernur Sulsel di Jakarta, Sabtu (19/1).
Sertijab yang disaksikan ratusan PNS dan para pejabat teras lingkup Pemprov Sulsel itu ditandai dengan penyerahan memori jabatan dari Amin Syam ke Tanribali.
Ketua DPRD Sulsel, H Agus Arifin Nu’mang yang juga wakil gubernur terpilih yang berpasangan dengan Syahrul Yasin Limpo ikut hadir bersama Pangdam VII/Wirabuana Mayjen TNI Djoko Susilo Oetomo, Kapolda Sulselbar Irjen Pol Aryanto Boedihardjo dan Pangkoopsau II Marsda TNI Yushan Sayuti.
Tidak ada aksi demo yang terjadi pada saat pelantikan berlangsung, namun pengamanan gedung DPRD oleh aparat kepolisian dan TNI masih cukup ketat. Halaman depan kantor pusat pemerintahan provinsi Sulsel itu masih dibarikade dengan kawat berduri.
Hari Sabtu (19/1), di depan ribuan pendukungnya yang menduduki rumah jabatan Gubernur Sulsel di Jl. Sungai Tangka, Syahrul meminta massa untuk menghentikan demo dan menciptakan situasi yang kondusif bagi pelaksana tugas gubernur dan menunggu perkembangan selanjutnya hingga Pebruari 2007.
"Saya mengimbau agar anda semua tidak lagi melakukan demo. Mari kita pulang ke rumah masing-masing dan menunggu sampai bulan Februari," ujarnya.
"Tapi kalau sampai batas waktu akhir Pebruari tidak ditepati, kita akan tempuh cara lain selain hukum," kata Syahrul yang juga Ketua FKPPI Sulsel itu seperti dikutip sebuah media cetak harian di Makassar.
Syahrul mengaku sudah bertemu Wapres Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar dan telah memberikan jaminan bahwa akan ada pelantikan Gubernur Sulsel yang definitif pada akhir Pebruari 2008. (ANT/ABI)