Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Makassar Rugikan Golkar

Kompas.com - 20/01/2008, 19:13 WIB

 

 

JAKARTA, PERSDA-- Partai Golkar merasa dirugikan dengan adanya aksi unjuk rasa ribuan pendukung Gubernur dan Wakil Gubernur tepilih Syahrul Yasin Limpo dan Agus Arifin Nu'mang (Sayang) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Apalagi aksi demo itu diwarnai dengan tindakan anarkhis berupa pengrusakan terhadap show room penjualan mobil milik Ketua Umum DPP Partai Golkar, Jusuf Kalla.

"Jelas ini merugikan kami. Tidak hanya partai, tetapi juga bangsa dan negara. Kami menilai belum ada kedewasaan dalam berdemokrasi dan kita belum siap untuk belajar berdemokrasi, " cetus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Letjen TNI (Purn) Sumarsono kepada Persda Network, Minggu (20/1).

Ia juga menyayangkan kalau Jusuf Kalla disebut-sebut punya andil dan terlibat dalam proses hukum di tingkat Mahkamah Agung (MA) --sengketa Pilkada Sulsel. "Biasanya orang gede kan dibawa-bawa namanya. Padahal wapres tidak bisa ikut campur dalam proses hukum," tambahnya.

Mantan Pangdam IV/Dipanegoro ini meminta masyarakat Sulsel agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan informasi yang merugikan kelompok tertentu. "Marilah kita sama-sama menghormati hukum dan tidak terpengaruh dengan informasi yang mencoba memecah-belah bangsa."

Ditanya apakah aksi demonstrasi itu akan merusak citra Jusuf Kalla di Sulsel?  Sumarsono merasa yakin tidak akan sampai kesana. "Konvensi calon kepala daerah di Pilkada selalu ada masalah. Itu tandanya kita belum siap berdemokrasi. Bukan di Sulsel saja hal seperti ini terjadi. Makanya yang penting ke depan kita jangan mementingkan diri sendiri dan kelompok, tapi mari kita besarkan bangsa dan negara ini," pintanya.

Selain itu, ia juga meminta elit politik di Sulsel agar menjaga nama baik Sulsel dan tidak bertindak anarkis apalagi sampai mengorbankan kelompok tertentu. "Para elit di Makassar duduk bersama agar membuat komitmen untuk damai. Mari kita tunggu proses hukum PK (peninjauan kembali) yang dilakukan KPU Sulsel. Dan apapun keputusannya nanti kita hormati."

Pengamat Politik Mohammad Qodari menilai, unjuk rasa itu tidak akan memecah Golkar di Sulsel karena kandidat gubernur Syahrul Yasin Limpo dan Amin Syam adalah kader Golkar. "Dan ini bukan pertarungan antar partai, tapi pertarungan dua kandidat gubernur serta pertarungan elit politik yang ada di belakangnya, " jelas Qodari.

Soal persepsi dampak unjuk rasa akan merugikan Jusuf Kalla, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indo Barometer menilai asumsi itu belum tentu benar. "Kalau terjadi seperti kemarin bukan tidak mustahil  justru simpati kepada Jusuf Kalla akan bertambah," jelasnya. (Persda Network/ACO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol vs PSM…

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com