Tujuh Penyusup Masuk ke Lapangan: Bernardo Silva Santai, Martinez Meradang

KOMPAS.com - Pemain Timnas Portugal, Bernardo Silva, menilai penggemar yang masuk ke lapangan untuk mengincar swafoto bersama dengan Cristiano Ronaldo sebagai hal wajar.

Laga Turkiye melawan Portugal dalam matchday kedua Grup F Euro 2024 pada Jumat (22/6/2024), diwarnai dengan sejumlah aksi penggemar yang masuk ke lapangan.

Total sebanyak tujuh penyusup lapangan menargetkan Cristiano Ronaldo kala laga tengah berlangsung dan sesudahnya.

Akibatnya, petugas keamanan harus masuk beberapa kali ke lapangan untuk mengamankan para penyusup.

Bernardo Silva memiliki pandangan soal para penonton yang rela menembus keamanan demi menghampiri idola mereka tersebut.

Gelandang Manchester City itu tidak merasa khawatir soal penggemar yang masuk ke lapangan dan mencoba mendekati pemain.

"Tidak terlalu khawatir, memang sedikit mengganggu dalam hal selalu harus menghentikan permainan karena seorang penggemar memasuki lapangan," kata Silva, dikutip dari Athletic.

"Namun, itulah harga yang harus Anda bayar untuk menjadi seorang yang begitu dikenal di dunia sepak bola. Dalam hal merasa dalam bahaya, tidak, setidaknya tidak bagi saya," tambahnya.

Portugal berhasil memetik kemenangan 3-0 atas Turkiye dalam laga yang berlangsung di Signal Iduna Park, meski sempat terganggu dengan penggemar masuk ke lapangan.

Kemenangan Portugal tercipta lewat kontribusi Bernardo Silva, Bruno Fernandes, dan gol bunuh diri pemain Turkiye Samet Akaydin.

Raihan tiga angka yang didapatkan atas Turkiye, memastikan Portugal mendapat satu tempat di babak 16 besar.

Kini, mereka mengoleksi enam poin dan memuncak klasemen Grup F.

Tim berjuluk Selecao das Quinas ini akan menghadapi Georgia di laga pamungkas pada Rabu (26/6/2024) atau Kamis (27/6/2024) dini hari WIB.

Pelatih Portugal Roberto Martinez menilai penggemar masuk ke lapangan dalam semalam merupakan hal yang berbahaya bagi para pemainnya.

Ia berharap kejadian ini tidak terjadi kembali dalam laga selanjutnya.

Salah satu hal yang membuatnya khawatir adalah insiden pada penuh waktu ketika seorang steward menabrak jatuh penyerang Goncalo Ramos dalam usahanya untuk menghentikan seorang penyusup.

"Itu merupakan sebuah kekhawatiran. Karena hari ini kami beruntung bahwa niat para pendukung sangat baik," ujar Martinez.

"Anda dapat memahami bahwa itu adalah momen sulit - jika niat itu salah, para pemain berada dalam bahaya."

"Kami harus memberikan pesan kepada para penggemar: ini bukanlah cara tepat. Anda tidak akan mendapatkan apa pun dari hal tersebut dan yang akan terjadi adalah langkah-langkah (keamanan) akan semakin ketat," jelas Martinez.