Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Euro 2024: Pidato Kroos Menenangkan Jerman Usai Membukukan Rekor Kemenangan

KOMPAS.com - Pelatih Jerman, Julian Nagelsmann, mengakui kedatangan mantan bintang Real Madrid, Toni Kroos sangat berpengaruh besar usai membukukan rekor kemenangan melawan Skotlandia.

Julian Nagelsmann membawa Timnas Jerman menang besar 5-1 atas Skotlandia di Football Arena Munich pada laga Grup A Euro 2024 pada Jumat (14/6/2024) atau Sabtu (16/6/2024) dini hari WIB.

Gol-gol Jerman dibukukan oleh Florian Wirtz (10’), Jamal Musiala (19’), Kai Havertz (45+1’penalti), Niclas Fuellkrug (68’), dan Emre Can (90+3’).

Skotlandia hanya mengemas satu gol melalui gol bunuh diri bek Jerman, Antonio Ruediger, pada menit ke-87.

Kemenangan atas Skotlandia membawa Jerman memuncaki klasemen Grup A Euro 2024 dengan raihan tiga poin.

Di lain sisi, Skotlandia mesti menerima kenyataan berada di posisi paling akhir atau keempat dengan nol poin.

Setelah pertandingan, Nagelsmann pun memberikan penghormatan kepada Toni Kroos yang telah membantu menenangkan para pemain sebelum laga pembuka itu.

“Dia sangat penting, sama seperti orang lain,” kata Nagelsmann dalam konferensi persnya tentang Kroos, dikutip dari ESPN Sport.

“Dia sangat berpengalaman dan tenang," ujarnya menambahkan.

Sebelum laga, Julian Nagelsmann mengatakan Toni Kroos menyampaikan semangat yang “sangat kuat” kepada tim Jerman.

“Tim sangat berisik [sebelum pertandingan] dan dia mengucapkan beberapa kata pelan yang sangat kuat," kata Nagelsmann.

“Dia adalah bagian dari grup, tapi pengalaman itulah yang membuatnya berbeda. Dengan rekornya, beberapa orang akan kesulitan untuk diterima, tapi dia tidak sombong, dia sangat penting bagi tim dan menjadi tiang ketenangan,"

“Tetapi terlepas dari semua kesuksesan dan statusnya, kami melihatnya sebagai bagian dari grup,” ujarnya menambahkan.

Lebih lanjut, penampilan Musiala dan Wirtz menjadi berita utama di Jerman.

Nagelsmann ingin mengecilkan hype yang berkembang di sekitar kedua pemain menyerang tersebut.

“Saya tidak ingin berbicara tentang pemilihan pemain,” ucap Nagelsmann.

"Sangat menarik untuk melihat bagaimana para pemain kami menjadi pemain internasional," kata mantan pelatih Bayern Munich itu.

"Mereka memiliki jalur yang berbeda, jalur yang unik, namun yang menyatukan kami adalah bahwa kami adalah bagian dari sebuah grup dan grup ini telah belajar untuk melindungi setiap anggota grup dan membuat semua orang di sekitar mereka terlihat Bagus,"

"Jadi saya tidak ingin berbicara tentang individu. Tim, grup memenangkan pertandingan, dan saya berharap negara sekarang lebih percaya pada kami daripada sebelumnya," ujarnya menambahkan.

Skotlandia membuat awal yang buruk di Grup A mereka, kebobolan lima gol dalam satu pertandingan untuk pertama kalinya sejak kekalahan 5-1 melawan Amerika Serikat pada tahun 2012.

Tugas mereka menjadi lebih sulit ketika bek Ryan Porteous dikeluarkan dari lapangan karena melakukan pelanggaran.

Jerman mendapatkan penalti setelah Ilkay Guendogan ditekel keras oleh pemain Skotlandia, Ryan Porteous, di dalam kotak terlarang pada menit ke-42.

Atas kekalahan itu, manajer Skotlandia, Steve Clarke mengatakan kepada para pendukungnya untuk tetap "menjaga kepercayaan" meskipun kinerja dan hasil buruk.

“Kami tidak bermain sesuai standar kami, tapi saya pikir tim Jerman tampil luar biasa,” kata Steve Clarke.

"Kami kecewa, kami mengecewakan diri sendiri dan kami lebih baik dari itu. Tim yang lebih baik dari itu. Namun kami memerlukan empat poin dari dua pertandingan berikutnya dan itulah yang menjadi fokus kami saat ini,"

"Saya mengalami malam-malam berat dan saya akan melupakannya. Saya tidak pernah meragukan para pemain saya. Tidak akan pernah. Pertahankan keyakinan, sampai jumpa di pertandingan berikutnya,” ujarnya menambahkan.

https://bola.kompas.com/read/2024/06/15/16000028/euro-2024--pidato-kroos-menenangkan-jerman-usai-membukukan-rekor-kemenangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke