Timnas Indonesia, Satu-satunya Negara Asia Tenggara di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia

KOMPAS.com - Timnas Indonesia menjadi satu-satunya perwakilan Asia Tenggara di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Kepastian itu datang setelah laga Timnas Indonesia vs Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno di mana Garuda menang 2-0 berkat gol-gol Thom Haye dan Rizky Ridho pada Selasa (11/6/2024).

Garuda memuluskan langkah menuju putaran ketiga setelah finish sebagai runners up Irak di Grup F.

Berikut adalah peruntungan negara-negara Asia Tenggara di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Indonesia: Lolos dengan raihan 10 poin dari enam pertandingan di bawah Irak yang menorehkan kesempurnaan, enam kemenangan dari enam laga, di Grup F. Indonesia mencatatkan tiga kemenangan di fase grup, dua melawan Vietnam dan satu menghadapi Filipina.

Vietnam: Kalah bersaing dengan Garuda di Grup F. Vietnam menderita dua kekalahan beruntun lawan Merah Putih di ronde laga-laga Maret, salah satunya adalah kekalahan pertama dari Timnas Indonesia di Hanoi dalam dua dekade terakhir. Hasil tersebut terbukti fatal dengan Vietnam tertahan di peringkat ketiga, terutama setelah mereka kalah 1-3 dari Irak pada laga terakhir grup.

Filipina: Tergabung bersama Indonesia dan Vietnam, Filipina harus puas menjadi juru kunci  Grup F dengan raihan hanya satu poin, yang mereka dapat saat menahan imbang Indonesia 1-1 di Manila. Selebihnya, Neil Etheridge dkk menderita kekalahan dan kebobolan 14 kali.

Thailand: Perlu kemenangan lebih dari tiga gol atas Singapura pada matchday terakhir untuk memastikan tempat di putaran ketiga, Thailand "hanya" bisa menang 3-1. Negeri Gajah Perang akhirnya menyelesaikan Grup C dengan poin delapan dan agregat gol 0, sama dengan China.

Namun, mereka  kalah head to head  kontra negeri Tirai Bambu berkat kekalahan 1-2 dan hasil seri 1-1.

Singapura: Tergabung di grup sulit bersama Korea Selatan, China, dan sesama negara ASEAN Thailand membuat langkah Singapura berat sejak matchday pertama. Hasilnya, negeri Merlion ini terdampar di peringkat dasar Grup C tanpa kemenangan dan hanya satu kali hasil seri.

Singapura mengakhiri grup dengan hanya mencetak lima gol dari enam pertnadingan dan kebobolan 24 kali.

Myanmar: Sama seperti Singapura, Myanmar juga terdepak ke peringkat bawah grup mereka dengan perolehan hanya satu poin. Lebih parah dari Singapura, Myanmar hanya bisa mencetak tiga gol dan kebobolan 28 kali sepanjang fase grup. Myanmar kalah besar 0-5 lawan Jepang (dua kali), 1-6 lawan Korea Utara, dan 0-7 lawan Suriah.