Kata STY soal Sejarah Indonesia Lolos Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia

KOMPAS.com - Timnas Indonesia berhasil mengukir sejarah setelah melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Kepastian timnas Indonesia ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 tercipta setelah mengalahkan Filipina dengan skor 2-0.

Laga timnas Indonesia vs Filipina berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (11/6/2024).

Gol-gol timnas Indonesia yang masuk ke gawang Filipina dilesakkan oleh Thom Haye (32’) dan Rizky Ridho (56’).

Timnas Indonesia berhasil menciptakan sejarah. Garuda untuk kali pertama melangkah ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Shin Tae-yong pun menjadi pelatih pertama yang membawa timnas Indonesia ke Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Indonesia sejatinya pernah bermain di Piala Dunia 1938. Namun, saat itu, tim yang berangkat ke Perancis masih mengusung nama Hindia Belanda.

"Hari ini mungkin bisa dilihat secara psikologis memang ada kesulitan juga bagi kami. Namun, berkat kerja keras pemain di lapangan, kami bisa mencetak sejarah baru dan akhirnya lolos ke ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia," kata Shin Tae-yong dalam jumpa pers di SUGBK, Selasa.

"Kami akan mempersiapkan tim ini agar semakin baik dan berusaha semaksimal mungkin," tuturnya.

Shin Tae-yong menyadari tantangan yang akan dihadapi timnas Indonesia seusai memastikan diri ke ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Terlebih lagi, timnas Indonesia saat ini masih bercokol di peringkat ke-134 FIFA.

"Memang kami sudah lolos ke ronde ketiga, tidak ada lawan yang mudah," kata STY.

“Apalagi kami peringkat 134, jadi pasti lawan lebih baik,” ungkap pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu.

"Bisa dibilang kami adalah tim paling lemah dari tim-tim yang sudah lolos ke ronde ketiga,” ujar STY.

Secara keseluruhan, sudah ada 15 tim yang memastikan diri ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tim-tim itu adalah China, Korea Selatan, Oman, Arab Saudi, Yordania, Bahrain, Palestina, Qatar, Jepang, Iran, Uzbekistan, Irak, Uni Emirat Arab, Indonesia, dan Australia.

Walau demikian, STY menegaskan, timnas Indonesia tak akan gentar dan siap memberikan yang terbaik.

"Namun, saya akan berusaha mencapai mimpi saya dan kami tak akan mudah menyerah,” tutur dia.