AC Milan Cari Bomber, Van Basten Angkat Camarda, Peringatkan Zirkzee

KOMPAS.com - AC Milan membutuhkan bomber haus gol. Legenda Rossoneri, Marco van Basten, memuja Camarda, tapi tak bisa memberi garansi untuk Joshua Zirkzee.

Seorang ujung tombak baru dibutuhkan AC Milan yang telah melepas Olivier Giroud ke Los Angeles FC.

Manajemen Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) gencar dikaitkan dengan penyerang asal Belanda yang musim lalu merekah bersama Bologna, Joshua Zirkzee.

Kabar teranyar memberitakan Milan akan menebus klausul pelepasan Zirkzee dari Bologna senilai 40 juta euro (sekitar Rp 704,2 miliar).

Manajemen Rossoneri kabarnya juga setuju membayar uang komisi senilai 10 juta euro untuk agen Zirkzee.

Apakah Zirkzee yang musim lalu mengemas 12 gol plus tujuh assist dalam 37 penampilan bareng Bologna menjadi solusi terbaik Milan untuk menggantikan Giroud?

Menurut legenda klub, Marco van Basten, masih banyak hal yang harus dibuktikan oleh Zirkzee.

"Dia menjanjikan, tetapi masih muda dan baru memulai kariernya. Kita perlu menunggu dan melihat seberapa bagus dia sebenarnya, dia masih harus membuktikan semuanya," ujar Van Basten.

"Jika Milan ingin menang dan menjadi penting di Eropa, mereka harus memilih pemain-pemain hebat. Saya tidak bisa mengatakan apakah dia akan berhasil di Milan atau tidak," tutur Van Basten, pria yang mengantar Milan juara Piala Champions 1989 dan 1990.

Zirkzee bukan satu-satunya figur yang dipersiapkan Milan untuk jadi andalan lini serang mereka di masa depan.

Milan juga punya solusi lini depan dari dalam tubuh tim. Ia adalah pemuda jebolan akademi berusia 16 tahun yang baru mengantar Italia juara Euro U17 2024, Francesco Camarda.

Camarda musim lalu sudah menuai debut bersama skuad senior Milan kala masih berumur 15 tahun.

Ia kini dikabarkan telah sepakat untuk meneken kontrak profesional pertamanya bersama Rossoneri yang berdurasi tiga tahun.

Pemuda yang mengemas empat gol dalam lima laga Piala Eropa U17 2024 itu sebelumnya juga mengundang minat Man City dan Man United, serta Borussia Dortmund.

“Dia (Camarda) tampaknya pemain bagus, sangat muda, dan penuh talenta,” ujar Van Basten mengangkat tinggi talenta Camarda.

”Kendati demikian, Milan butuh lebih banyak pemain yang bisa membuat perbedaan, setidaknya tiga, empat, atau bahkan lima,” kata kampiun Euro 1988 bersama timnas Belanda itu.

“Pada masa saya ada Franco Baresi, Paolo Maldini, Mauro Tassotti, Carlo Ancelotti, Frank Rijkaard, Daniele Massaro, Roberto Donadoni, secara keseluruhan, kami benar-benar tangguh.”

“Untuk meraih kemenangan Anda membutuhkan enam atau tujuh pemain hebat, bukan satu atau dua,” ujar Van Basten.