Erick Thohir Pastikan Rumput SUGBK Siap Jelang Laga Timnas Indonesia

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjajaki lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Rabu (5/6/2024) pagi WIB.

Hal tersebut dilakukan untuk menilai kondisi stadion jelang laga timnas Indonesia dalam jadwal Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Indonesia masih memiliki dua laga lanjutan yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 6 dan 11 Juni 2024.

Skuad Garuda akan terlebih dahulu bertanding melawan Irak pada Kamis (6/5/2024) sebelum nantinya dihadapkan dengan Filipina pada 11 Juni mendatang.

Menjelang dua pertandingan tersebut, kondisi lapangan SUGBK mendapat banyak perhatian, terkhusus untuk kualitas rumputnya.

Kondisi rumput SUGBK menjadi sorotan setelah digunakan untuk konser boyband asal Korea Selatan, NCT Dream pada Sabtu (18/5/2024). 

“Recovery-nya baik karena tentu, ya, persiapannya sudah ada waktu cukup,” kata Erick Thohir, seperti dikutip dari BolaSport.

Erick Thohir mengatakan bahwa dirinya telah menjalin komitmen dengan pihak stadion untuk tetap menjadikan tim nasional sebagai prioritas.

“Ya Alhamdulillah kan memang saya sama Dirut GBK punya komitmen sama-sama bahwa kita harus terus mengeratkan yang namanya jadwal-jadwal,” ungkap Erick Thohir.

“Supaya jangan sampai juga negara kita tidak memiliki konser atau hiburan lain-lain, tetapi prioritas daripada tim nasional sepak bola juga harus dijaga,” jelasnya menambahkan.

Menurut Erick, penjadwalan kegiatan timnas Indonesia dan kepentingan lain yang akan digelar di SUGBK berguna agar stadion tetap berfungsi sebagai sarana publik.

Lebih lanjut, Erick menjelaskan jika koordinasi terkait jadwal berjalan lancar, pengelola SUGBK dapat memilih kegiatan-kegiatan yang akan digelar.

Dengan begitu, kondisi dan kualitas rumput akan lebih terpantau jika timnas Indonesia ingin menjamu tim lain di SUGBK.

“Nah, kita bisa lihat hasilnya, kalau sinkronisasi ini bisa terjadi maka nanti kondisi rumputnya bagus, tadi kita juga diskusi sama beliau mengenai lapangan latihan,” tutur Erick.

“Kita mesti sinkronisasi karena jangan sampai nanti persepsinya seakan-akan tim tamu tidak dilayani, lalu kita juga tim nasional kita terkena cedera karena kualitas,” ujarnya menambahkan.