Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

KOMPAS.com - Zlatan Ibrahimovic membuat fan Milan bertanya-tanya dengan teka-teki "4-3-3". Setelah itu, Milan dikabarkan telah mencapai kesepakatan dengan Paulo Fonseca.

Sebuah unggahan dari penasihat senior sekaligus legenda AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, pada Minggu (26/5/2024) memancing rasa penasaran suporter.

Ibrahimovic mengunggah foto dirinya sedang duduk di bangku cadangan Milan di San Siro. Pria asal Swedia itu lalu menambahkan keterangan "4-3-3".

Kontan unggahan Ibrahimovic itu menimbulkan keriuhan di kalangan pencinta Il Rossoneri (Si Merah-Hitam).

Apalagi, penyerang Milan, Rafael Leao, ikut berkomentar dengan menuliskan "Mister" diikuti dengan emoji mata terbelalak.

Tak sedikit milanisti (fan Milan) yang jadi berimajinasi. Ada yang menganggap foto terbaru Ibra di Instagram merupakan petunjuk akan figur pelatih anyar Milan pengganti Stefano Pioli.

Sejumlah suporter menginginkan Roberto De Zerbi, yang juga identik dengan skema 4-3-3, untuk mengisi pos pelatih Milan pada musim 2024-2025.

Ada pula yang menuliskan nama Juergen Klopp, yang selama sembilan musim di Liverpool kerap mengandalkan pakem 4-3-3.

Selain itu, kolom komentar di Instagram Ibrahimovic juga masih dijejali dengan deretan penolakan suporter terhadap Paulo Fonseca. Banyak dari mereka menuliskan tagar #nonseca.

Kendati gelombang penolakan terhadap Fonseca begitu besar, nyatanya kabar terbaru menyebutkan bahwa sang pelatih asal Portugal itu kian dekat dengan Milan.

Menurut pengamat transfer sepak bola Eropa, Fabrizo Romano, Fonseca dan Milan telah menyepakati ikatan selama dua tahun, sampai 2026.

Kontrak itu disertai dengan opsi perpanjangan selama semusim, plus kenaikan gaji.

Untuk dua tahun pertama, Fonseca disebut bakal menerima gaji 2,5 juta euro (Rp 43,5 miliar) per musim.

Jurnalis Italia, Gianluca Di Marzio, lantas memberitakan bahwa Fonseca yang pada musim 2023-2024 menukangi Lille, baru akan datang ke Milan sekitar 5-6 Juni mendatang, dikarenakan urusan perpajakan.

Keraguan terhadap Fonseca sejatinya tak hanya muncul dari kalangan suporter. Pelatih legendaris Milan, Arrigo Sacchi, juga kurang yakin dengan kapasitas eks peracik taktik Shakhtar Donetsk dan AS Roma itu.

“Sejujurnya saya mengharapkan nama yang lebih besar,” kata Sacchi kepada La Gazzetta dello Sport.

“Atau setidaknya, mengingat saya orang Italia, saya berharap para direktur klub akan memilih pelatih dari negara ini."

"Milan membutuhkan seorang ahli strategi, seorang pelatih yang mampu memberikan gaya permainan kepada tim dan melalui hal itu, ia dapat memaksimalkan pemain yang dimilikinya."

Sacchi kemudian menyebutkan nama-nama lain yang dinilainya lebih pas untuk Milan ketimbang Fonseca.

“Ada beberapa pelatih Italia bagus yang cocok dengan Rossoneri. Saya memikirkan Roberto De Zerbi, Maurizio Sarri, Gian Piero Gasperini, Vincenzo Italiano, Thiago Motta. Mereka tahu Serie A, tahu dinamika sepak bola kita, punya ide, dan telah membuktikannya,"

“Fonseca adalah seseorang yang masih perlu kita selami,” ucap Sacchi yang pernah dua kali membawa Milan juara Piala Champions.

https://bola.kompas.com/read/2024/05/27/19001518/milan-sepakat-dengan-fonseca-usai-teka-teki-4-3-3-dari-ibra

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke