Borneo FC Vs Bali United, "Finishing" Jadi Sorotan Serdadu Tridatu

KOMPAS.com – Bertekad mencari obat pelipur lama seusai tersingkir dari perburuan gelar juara Liga 1 2023-2024, Bali United belum move on.

Tim hanya mampu bermain imbang pada laga leg pertama perebutan posisi ketiga championship series dengan skor akhir 0-0 saat menjamu Borneo FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu (25/5/2024).

Bali United sebenarnya tampil lebih dominan, tetapi gagal mencetak gol ke gawang Borneo FC.

Ujian semakin berat saat tim berjuluk Serdadu Tridatu itu harus bermain dengan 10 pemain setelah Eber Bessa mendapat kartu merah pada menit ke-59.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengakui, ada problem yang dihadapi tim saat ini, yaitu masalah finishing. 

Sebab walau banyak peluang yang diciptakan Irfan Jaya dkk, semuanya menjadi sia-sia karena tidak ada gol bersarang ke gawang lawan.

"Soal pertandingan, meskipun kami di babak kedua hanya punya 10 pemain, kami tetap bertahan bagus, Borneo (FC) banyak melakukan crossing, tetapi kami punya organisasi bagus. Jadi, bisa menahan bola di area," tutur pelatih yang biasa disapa Teco itu.

"Waktu menyerang, kami juga mempunyai kesempatan, tetapi harus melihat waktu untuk melakukan finishing yang bagus untuk mencetak gol," ucapnya.

Kini, menatap laga leg kedua, masalah finishing menjadi pekerjaan rumahnya.

Tim akan bertandang ke Stadion Batakan Balikpapan, Kamis (30/5/2024) mendatang.

Stefano Cugurra memberi isyarat, meski bermain tandang, Bali United bakal tampil all out.

Untuk itu, ia meminta pemain Bali United untuk mengeluarkan segenap kemampuan terbaik demi mengalahkan Borneo FC.

"Harus kerja keras di sana, memberikan yang terbaik. Mudah-mudahan kami bisa menang," kata pelatih asal Brasil itu.