Sisi Kebanggaan Shin Tae-yong terhadap Timnas Indonesia

KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), mengaku bangga atas perjuangan anak asuhnya sepanjang Piala Asia U23 2024.

Sejak ditunjuk menjadi pelatih timnas Indonesia pada Desember 2019, Shin Tae-yong telah banyak keputusan yang diambil oleh sosok asal Korea Selatan tersebut.

Shin Tae-yong menilai pencapaian timnas Indonesia di Piala Asia U23 2024 sudah luar biasa. Sebab, skuad timnas Indonesia sekarang dipenuhi banyak pemain muda.

Tak hanya itu, STY pun membuat program latihan dengan metode fokus pada penguatan fisik pemain.

Secara khusus, mantan pelatih timnas Korea Selatan itu sangat senang melihat perkembangan bertanding anak asuhnya.

Mereka mampu menjalankan taktik yang diberikan pelatih dan melewati latihan dengan baik.

"Walaupun porsi latihan banyak, taktik, mereka tanpa ada keluhan tetap mengikutinya," kata Shin Tae-yong, dikutip dari BolaSport, Senin (20/5/2024).

"Itu yang membuat sepak bola Indonesia akan berkembang," tuturnya,

"Karena itu, saya sangat bangga dengan para pemain timnas Indonesia saat ini," ujarnya.

Pelatih berusia 53 tahun itu sukses membawa skuad Garuda Muda menembus semifinal Piala Asia U23 2024.

Hal ini yang membuat Shin Tae-yong tambah bersemangat untuk bisa lebih baik lagi.

STY menilai pemain skuad Garuda bisa menjalankan semua aturan yang diterapkan.

Dia mengaku senang karena para pemain muda itu bisa memahami filosofi sepak bola yang ia terapkan.

"Mereka tetap rendah hati, mau mengikuti semua aturan," ucap Shin Tae-yong.

"Meskipun ajaran saya dari luar, tetap bisa diterima dengan baik," tuturnya.

Terdekat ini, timnas Indonesia akan menjalani dua laga penting di babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Juni mendatang.

Skuad Garuda dijadwalkan akan bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, melawan Irak (6/6/2024) dan Filipina (11/6/2024).

Saat ini, Indonesia berada di posisi kedua Grup F Kualifikasi Piala Dunia dengan total torehan tujuh poin. 

Timnas Indonesia perlu satu kemenangan di antara laga melawan Irak dan Filipina untuk lolos ke putaran berikutnya.