Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

KOMPAS.com - Timnas U23 Indonesia terus mengukir sejarah di ajang Piala Asia U23 Qatar dengan melaju ke babak semifinal usai memulangkan negara unggulan Korea Selatan. 

Timnas U23 asuhan Shin Tae-yong akan berhadapan dengan Uzbekistan yang berhasil menang 2-0 mengalahkan Arab Saudi, Jumat (26/4/2024) kemarin. 

Jadwal semifinal Indonesia vs Uzbekistan akan bergulir pada Senin (29/4/2024) di Stadion Abdullah bin Nasser bin Khalifa. 

Pencapaian bersejarah Timnas U23 pada keikutsertaan pertama mereka di ajang tersebut membuat bangsa bangga. 

Indonesia menjelma jadi tim yang tak mudah dikalahkan dan rakyat Tanah Air kini punya skuad timnas yang bisa diharapkan. 

Gelandang Persib, Dedi Kusnandar, turut senang dan bangga atas pencapaian Rizky Ridho dkk, mereka tak perlu ragu untuk bermimpi lebih tinggi. 

Pemain yang juga pernah memperkuat timnas senior Indonesia melihat ini sebagai momentum naik level sepak bola Indonesia, tidak hanya di kawasan Asia Tenggara, namun kancah yang lebih besar di sepak bola Asia.

“Sebagai pemain senang dan bangga lihat timnas sekarang, sepanjang sejarah bisa masuk empat besar dan ini momentum untuk pesepakbolaan kita ke depannya,” papar Dedi. 

Gelandang berusia 32 tahun ini mengamati permainan Garuda Muda di tangan Shin Tae-yong menjadi lebih cair dan berkarakter. 

Kunci kesuksesannya tidak lepas dari rasa percaya diri menguasai bola, memperagakan operan-operan bervariasi, begitu juga dengan ketahanan fisik yang perlu diapresiasi. 

“Kita lihat sudah banyak perubahan dari cara main, semangat juang, fisiknya itu yang harus kita apresiasi untuk para pemain-pemain timnas,” nilai pemain yang pernah bermain untuk Timnas Asian Games 2014 ini. 

Mulai dari lini belakang ada Justin Hubner, lini tengah ada Nathan Tjoe-A-On dan Ivar Jenner, dan lini depan dengan kehadiran Rafael Strucik. 

Mereka bisa menghadirkan dimensi lain dalam permainan, membuat pemain-pemain lainnya juga tampil lebih pede dalam kesatuan sebuah unit.

“Ya pasti ada, tidak dipungkiri ada pengaruh dari pemain-pemain tersebut, itu bisa jadi motivasi untuk pemain-pemain lainnya,” sebut Dedi.

Namun pemain kelahiran Sumedang ini menggarisbawahi bahwa peran pemain lainnya pun turut penting bahu membahu menjadikan Indonesia jadi tak mudah dikalahkan. 

“Namun, balik lagi saya apresiasi untuk semua pemain karena di sepak bola itu adalah permainan tim tidak satu atau dua pemain,” ujar Dedi. 

“Dibilang pengaruh pasti ada, pengaruh otomatis ke pemain lain juga beri efek positif,” bebernya. 

https://bola.kompas.com/read/2024/04/27/15291548/kebahagiaan-gelandang-persib-dedi-kusnandar-menyaksikan-timnas-u23

Terkini Lainnya

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Badminton
Tantangan Jose Mourinho di Fenerbahce dan Liga Turkiye

Tantangan Jose Mourinho di Fenerbahce dan Liga Turkiye

Liga Lain
Nasib Madura United, Kandang 3 Kali Jadi Arena Pesta Juara Indonesia

Nasib Madura United, Kandang 3 Kali Jadi Arena Pesta Juara Indonesia

Liga Indonesia
Berita Transfer: Real Madrid Disebut Bakal Perkenalkan Mbappe pada Senin

Berita Transfer: Real Madrid Disebut Bakal Perkenalkan Mbappe pada Senin

Liga Spanyol
Hasil Indonesia Vs Tanzania 0-0, Mistar Lawan Tahan Skuad Garuda

Hasil Indonesia Vs Tanzania 0-0, Mistar Lawan Tahan Skuad Garuda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Tanzania: Kiper Lawan Terkapar, Respek dari Fan Garuda

Indonesia Vs Tanzania: Kiper Lawan Terkapar, Respek dari Fan Garuda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke