Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

KOMPAS.com - Kapten timnas U23 Korea Selatan, Byun Jun-soo, tak menganggap Indonesia sebagai underdog di Piala Asia U23 2024. 

Laga Korea Selatan vs Indonesia tersaji pada perempat final Piala Asia U23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024) pukul 00.30 WIB. 

Indonesia datang ke Qatar sebagai tim debutan. Sementara, Korea Selatan sudah empat kali lolos ke semifinal dan menjadi juara Piala Asia U23 2020. 

Situasi ini membuat Indonesia yang semula berada di Grup A bersama Qatar, Australia, dan Yordania, dipandang sebagai underdog.

Namun, Garuda Muda justru menunjukkan semangat pantang menyerah meski sempat kalah dari Qatar pada laga pertama. 

Indonesia berhasil mengalahkan Australia (1-0) dan Yordania (4-1) untuk mencapai perempat final pertama di Piala Asia U23 2024. 

Kapten timnas U23 Korea Selatan, Byun Jun-soo, sudah menonton semua pertandingan Indonesia di babak penyisihan grup dan enggan meremehkan Garuda Muda. 

"Saya sudah menyaksikan tiga laga Indonesia dan saya tidak berpikir bahwa mereka tim underdog," kata Byun Jun-soo, dikutip dari situs AFC. 

Pemain berusia 22 tahun itu menilai Indonesia punya banyak keunggulan dan sedang dalam momentum positif. 

"Mereka terorganisasi dengan baik, cepat, agresif, dan telah mendapatkan banyak momentum. Mereka adalah tim yang bagus," ujar Byun Jun-soo. 

Lebih lanjut, Byun Jun-soo senang dengan kerja sama timnya selama fase grup yang membantu gawang mereka tak kebobolan hingga saat ini. 

Korea Selatan lolos ke perempat final sebagai juara Grup B usai menang atas Uni Emirat Arab (1-0), China (2-0), dan Jepang (1-0). 

Akan tetapi, Byun Jun-soo paham pertandingan di fase gugur sama sekali berbeda dengan laga-laga sebelumnya.

Oleh karena itu, ia menegaskan timnya tak akan lengah dan bakal mempersiapkan diri dengan maksimal. 

"Saya senang dengan catatan clean sheet kami, meskipun sayang sekali rekan saya Seo Myung-guan mengalami cedera pada pertandingan pertama," katanya.

"Namun, kami semua bermain dengan baik sebagai satu kesatuan dan suasana tim saat ini sedang bagus. Kami tahu bahwa babak sistem gugur adalah hal yang berbeda dan kami tidak akan lengah," ujarnya.