Toni Kroos Santai dengan Sisa Kontraknya di Real Madrid

KOMPAS.com - Toni Kroos enggan untuk ambil pusing terhadap kejelasan kontraknya dengan Real Madrid yang akan berakhir pada Juni 2024.

Gelandang asal Jerman ini belum memutuskan untuk memperpanjang kontrak dengan klubnya.

Sebab dari pihak Real Madrid juga belum menyodorkan tawaran kontrak baru untuk masa depan Toni Kroos.

"Saya harus terlebih dahulu menyelesaikan masalah kontrak (klub) saya. Saya tidak punya untuk musim depan," jelas gelandang berusia 34 tahun tersebut, dikutip dari ESPN.

Kendati demikian, relasi Kroos dengan Real Madrid terjalin dengan baik hingga saat ini.

"Tidak ada masalah apapun. Hubungan saya dengan klub sangat baik untuk memiliki masalah," ujar Kroos.

"Kedua belah pihak merasa santai. Klub sedang menjalani musim yang baik dan begitu juga saya," kata Kroos menambahkan.

Meski belum ada tawaran, Kroos pun menantikan komunikasi bisa terjalin ke depannya.

"Saya harap kami akan menemukan solusi yang memuaskan," pungkas Kroos.

Diketahui bahwa Toni Kroos kembali untuk memperkuat skuad Der Panzer usai memutuskan pensiun pada tiga tahu silam seusai Euro 2020 yang berlangsung pada 2021.

Eks pemain Bayern Muenchen dan Bayer Leverkusen kembali memperkuat timnas Jerman guna memperkuat kedalaman tim di Euro 2024.

Dirinya menilai dengan pengalaman yang telah dimiliki selama membela tim senior Jerman, bisa ambil andil untuk membantu pemain lainnya.

Toni Kroos telah mengemas sebanyak 106 penampilan dan 17 gol dalam karier seniornya bersama Jerman.

Jerman menjadi tuan rumah Euro 2024 yang akan berlangsung dari 14 Juni-14 Juli 2024. 

Terdekat Der Panzer akan menghadapi Perancis (24/3/2024) dan Belanda (27/3/2024) dalam pertandingan persahabatan pada jadwal jeda internasional.

Ukraina dan Yunani akan menjadi dua lawan terakhir Jerman sebelum turnamen negara-negara di benua Eropa akan bergulir.

Pelatih timnas Jerman, Julian Nagelsmann, senang atas pemilihan lawan untuk timnya.

"Ukraina dan Yunani adalah dua tim yang memiliki semangat tinggi dan kuat dalam bertahan - akhir-akhir ini, kami mengalami kesulitan saat menghadapi tim-tim serupa," ungkap Nagelsmann dikutip dari situs DFB.

"Itulah mengapa pertandingan ini akan menjadi ujian yang baik setelah pertandingan kami berikutnya melawan dua tim terbaik di Eropa - Perancis dan Belanda," tutupnya.