Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Liverpool Vs Man City: Pengakuan Guardiola untuk Anfield yang Berisik

KOMPAS.com - Pep Guardiola menjelaskan alasan kenapa Manchester City kesulitan untuk memetik kemenangan kala bertandang ke Anfield.

Pelatih berkebangsaan Spanyol ini menyebut bahwa riuh suporter di sana memberikan gangguan nyata bagi Manchester City.

Namun, bukan hanya atmosfer berisik Anfield yang membuat Man City asuhan Guardiola sulit membekuk Liverpool.

"Itu adalah kualitas tim mereka," ujar Guardiola ketika ditanya mengapa City kesulitan meraih kemenangan di Anfield.

"Penonton juga, tentu saja, tetapi terutama kualitas tim. Saya pikir ini akan menyenangkan karena selalu seperti itu dan kami menerima tantangannya," ujar Guardiola dikutip dari Liverpool Echo.

Liverpool akan bertemu dengan Manchester City dalam lanjutan Liga Inggris 2023-2024, Minggu (10/3/2024) malam WIB. Stadion Anfield akan jadi arena duel Liverpool vs Man City.

Teror Anfield tampak nyata buat Man City. Liverpool Echo mencatat, sejak 1981 City hanya sekali menang membawa pulang kemenangan dari Anfield yang dipenuhi suporter, yakni pada 2003.

Man City memang berhasil melibas Liverpool 4-1 di Anfied tiga tahun lalu. Cuma, kala itu duel berlangsung tanpa penonton. 

Melansir data head to head di situs Premier League, Liverpool sudah mengoleksi 21 kemenangan dalam 53 duel Premier League melawan City.

Sebanyak 17 dari 21 kemenangan Liverpool atas City muncul di Anfield. Guardiola pun sadar betul tentang ujian besar timnya di Anfield.

Kehadiran nama-nama anyar disebut Pep telah menghadirkan dimensi ekstra untuk Liverpool.

"Kami melihat beberapa detail dan bangunan serangan mereka sedikit berbeda dari musim-musim sebelumnya. Kualitas dari beberapa pemain serta para pemain baru membuat permainan menjadi sedikit berbeda," ucap Guardiola.

Eks pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen tersebut menilai detail kecil bisa menjadi penentu hasil pertandingan.

"Pola utamanya tetap sama. Kami mengetahuinya dengan cukup baik dan saya pikir mereka mengenal kami," ujar Pep.

"Hanya ada sedikit detail yang harus kami sesuaikan, untuk kualitas individu pemain yang mereka miliki," tutup Pep menjelaskan mengenai taktik.

Menyambut laga ini Manchester City sedang berada dalam tren positif. Pasukan Pep Guardiola tak pernah kalah dalam 12 laga Premier League terakhir.

Liverpool juga sedang dalam level moral tertinggi usai mengoleksi tujuh kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Laga ini menyajikan momen istimewa bagi pelatih Liverpool, Juergen Klopp, yang akan bersua dengan Pep Guardiola untuk yang terakhir kalinya di ajang Liga Inggris.

Seperti diketahui, Klopp memastikan akan hengkang dari Liverpool pada akhir musim 2023-2024.

https://bola.kompas.com/read/2024/03/10/14000028/liverpool-vs-man-city--pengakuan-guardiola-untuk-anfield-yang-berisik

Terkini Lainnya

Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Dortmund Vs Madrid: Luka Modric Selangkah Menuju Rekor Legenda

Liga Champions
Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Dortmund Vs Real Madrid, Cara Die Borussen Matikan Mesin Gelar Los Blancos

Liga Champions
Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Persib Juara Liga 1 2023-2024: Konsep Hasil Akhir ala Bojan Hodak

Liga Indonesia
Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

Gregoria Kandas di Singapore Open 2024: Kurang Puas, Problem Pergelangan Kaki

Badminton
STY Sebut Laga Indonesia Vs Tanzania Tak Pertaruhkan Poin FIFA

STY Sebut Laga Indonesia Vs Tanzania Tak Pertaruhkan Poin FIFA

Timnas Indonesia
Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2024: Jorge Martin Raih Pole Position, Marquez Jatuh

Hasil Kualifikasi MotoGP Italia 2024: Jorge Martin Raih Pole Position, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil Singapore Open 2024, Gregoria Kandas di Semifinal, Takluk dari Juara Bertahan

Hasil Singapore Open 2024, Gregoria Kandas di Semifinal, Takluk dari Juara Bertahan

Badminton
Real Madrid, di Antara Dewi Fortuna dan Saraf Baja

Real Madrid, di Antara Dewi Fortuna dan Saraf Baja

Liga Champions
Malik Risaldi Dipanggil Timnas Indonesia, Mau Cepat Adaptasi dengan Gaya STY

Malik Risaldi Dipanggil Timnas Indonesia, Mau Cepat Adaptasi dengan Gaya STY

Timnas Indonesia
Persib Juara Liga 1 2023-2024: Maung Bandung Superior, Transisi Luar Biasa

Persib Juara Liga 1 2023-2024: Maung Bandung Superior, Transisi Luar Biasa

Liga Indonesia
Como 1907 Bakal Jadi Tim 'Musafir' Serie A, Pakai Kandang Verona

Como 1907 Bakal Jadi Tim "Musafir" Serie A, Pakai Kandang Verona

Liga Italia
Dortmund Vs Madrid: Aura Spesial El Real yang Bikin Lawan Ketakutan

Dortmund Vs Madrid: Aura Spesial El Real yang Bikin Lawan Ketakutan

Liga Champions
BERITA FOTO: Persib Juara Liga 1 2023-2024, Akhir 10 Tahun Penantian

BERITA FOTO: Persib Juara Liga 1 2023-2024, Akhir 10 Tahun Penantian

Liga Indonesia
Ciro Alves Antar Persib Juara Liga 1, Sebut Bobotoh Pemain Terbaik

Ciro Alves Antar Persib Juara Liga 1, Sebut Bobotoh Pemain Terbaik

Liga Indonesia
Madrid Siap Umumkan Mbappe 48 Jam Usai Final Liga Champions

Madrid Siap Umumkan Mbappe 48 Jam Usai Final Liga Champions

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke