Reaksi Pochettino Usai Teriakan Mourinho-Abramovich Menggema di Stamford Bridge

KOMPAS.com - Para penggemar Chelsea kecewa setelah The Blues imbang 2-2 dengan Brentford dalam pekan ke-27 Premier League, kompetisi tertinggi Liga Inggris 2023-2024.

Laga Chelsea vs Brentford bergulir di Stadion Gtech Community, Inggris, pada Sabtu (2/3/2024) malam WIB.

Saat ini, skuad Pochettino sedang mengalami musim mengecewakan kedua, dua tahun setelah konsorsium dipimpin Todd Boehly yang berinvestasi besar pada pemain.

Sebagian besar penggemar The Blues melampiaskan kemarahan mereka kepada beberapa tokoh di balik Chelsea, salah satunya sang pelatih, Mauricio Pochettino.

Laga tersebut cukup menguras emosi para penggemar karena Chelsea membuang keunggulan 1-0 dan tertinggal 1-2 di pertengahan babak kedua.

Para penggemar menyerukan nama pemilik klub sebelumnya, Roman Abramovich.

Di bawah pimpinan Abramovich, Chelsea berhasil meraih sejumlah gelar, sedangkan kini mereka berada di papan tengah klasemen Liga Inggris.

Selanjutnya, nyanyian pedas tentang Todd Boehly turut mewarnai laga tersebut. 

Para penggemar juga menyerukan nama mantan pelatih The Blues, Jose Mourinho, sebagai perbandingan mereka terhadap kepemimpinan Pochettino.

Mourinho berhasil membawa Chelsea untuk memenangi tiga gelar di Stamford Bridge.

Penggemar Chelsea lain tetap berusaha mendukung tim hingga akhirnya berhasil bangkit dan mengimbangi skor 2-2 lewat sundulan Axel Disasi pada menit ke-83.

Namun, nama Pochettino pun menjadi sasaran empuk dalam nyanyian pedas para penggemar skuadnya.

"Itu normal. Kami tertinggal 1-2 dan ini tentang mengungkapkan rasa frustrasi," respons Pochettino dikutip dari ESPN.

“Tentu saja kami bertanggung jawab. Saya salah satu yang bertanggung jawab, saya pelatih kepala,” lanjutnya.

Juru taktik tersebut mengatakan bahwa tim manajemen Chelsea perlu menjalin hubungan lebih erat dengan para penggemar melalui perolehan banyak gelar

Menurut Pochettino, tidak realistis jika membandingkan Chelsea setelah perombakan yang melibatkan pemain muda kurang berpengalaman.

"Saya berjuang dengan seluruh akal sehat saya untuk mencoba memberikan tim cara terbaik untuk bekerja dan berkembang serta bermain dengan cara terbaik," ujar Pochettino.

Meski sedang berada di bawah tekanan, Pochettino mengakui skuadnya akan terus berjuang demi kemenangan.

"Saya tahu betul bisnis ini. Namun, saya tahu kami tidak akan pernah menyerah. Kami akan berjuang," katanya.