Kepentingan Pelatih Persib Cadangkan Beckham Putra, Ryan Kurnia Prioritas, Febri di Luar Ekspektasi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung benar melakukan rotasi pada laga terakhirnya saat menang lawan PSIS Semarang, Selasa (27/2/2024), dalam pekan ke-26 Liga 1 2023-2024. 

Pada jajaran starting eleven tidak ada nama Beckham Putra yang biasa jadi langganan, justru nama Ryan Kurnia seorang winger bernaluri menyerang dikedepankan. 

Pelatih Persib Bojan Hodak punya skenario dan rencana mencadangkan Beckham Putra, bahkan ia tak dimainkan dalam kemenangan 3-0 Persib kontra PSIS. 

Ia melihat ke depan ada banyak pekan pertandingan yang padat. Sebab itu, Hodak harus pintar-pintar merawat kebugaran pemain tanpa mengurangi level kekuatan tim. 

“Kami akan banyak memainkan pertandingan, kami akan memainkan lima pertandingan dalam 20 hari,” sebut Hodak. 

“Saya perlu melakukan rotasi dan tidak bisa terus memaksa pemain selama 90 menit berada di lapangan,” terang pelatih asal Kroasia ini.

Bojan Hodak juga menarik dengan cepat Dedi Kusnandar menit 57 oleh Rachmat Irianto, menyusul Ciro Alves pada menit 71 oleh Ezra Walian. 

Setelah menang lawan PSIS, selang empat hari Persib harus menjalani partai tandang ke Bantul menghadapi tuan rumah RANS Nusantara FC, Minggu (3/3/2024).

“Karena itu pula saya harus menarik keluar Ciro, dan tidak memainkan Beckham bukan berarti dia akan disimpan juga di laga berikutnya,” jelas Hodak. 

Pelatih 52 tahun itu tengah mengamati perkembangan performa Ryan yang terus menunjukkan peningkatan di latihan. Oleh karenanya, Hodak memberi kesempatan bermain Ryan di starting. 

Pemain yang diboyong Persib dari Persikabo 1973 ini selalu tampil menjanjikan jika main di kandang. 

“Ryan bermain sangat bagus, ketika bermain di kandang, dia selalu bermain dengan bagus. Memang di laga terakhir (vs Barito Putera) dia tidak bermain dengan baik tapi saya tetap memberi dia kesempatan,” tuturnya. 

Hodak turut menyinggung Febri Hariyadi pemain yang punya tipikal sama sebagai winger seperti Ryan. Namun, penampilan Febri di pertandingan tak sesuai ekspektasi. 

Itu yang membuat pemain jebolan Diklat Persib ini tak banyak masuk line up belakangan ini. Malah juniornya Arsan Makarin yang lebih punya kesempatan. 

“Saya sempat memberi kesempatan Febri, tapi tidak bermain sesuai dengan ekspektasi saya. Jadi kali ini saya memberikan kesempatan bagi pemain lain. Arsan juga ketika diturunkan selalu bermain dengan bagus,” sebutnya.