Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arema FC Keluar dari Degradasi Cuma 24 Jam dan Fakta Kebangkitan Lainnya

KOMPAS.com - Pada pekan ke-26 Liga 1 2023-2024, Arema FC berhasil mengalahkan Persija Jakarta dengan skor akhir 3-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (26/2/2024) sore.

Berkat kemenangan tersebut, Arema FC lalu naik ke peringkat 15 klasemen sementara dengan perolehan 27 poin. Arema menggeser Persita Tangerang yang turun ke peringkat ke-16 dengan jumlah poin yang sama.

Namun, kegembiraan itu hanya sementara. Arema FC harus kembali ke zona merah dalam waktu 24 jam.

Sebab, Persita mampu mengambil alih kembali posisi ke-15 setelah menjalani laga melawan PSS Sleman. Persita berhasil merengkuh satu poin setelah memaksa tuan rumah PSS bermain imbang 3-3. Hal itu membuat poin perolehan Persita bertambah menjadi 28 poin.

Meskipun hanya sebentar keluar dari zona degradasi, pencapaian itu sangat berarti bagi Arema FC.

"Kami bisa meraih kemenangan, sudah mulai percaya diri, itu yang harus disyukuri. Semua sudah bekerja keras, semoga ke depannya semakin percaya diri dan bisa keluar dari zona degradasi," ucap pemain Arema, Dendi Santoso.

Seperti diketahui, sebelumnya tim Singo Edan telah menunggu selama 226 hari untuk keluar dari zona degradasi.

Arema pertama kali terjerembap ke zona merah itu terjadi pada pekan ketiga, tepatnya pada tanggal 15 Juli 2023 setelah dikalahkan Persik dengan skor telak 2-5.

Sejak saat itu, tim kebanggaan Aremania itu kewalahan menghadapi ketatnya persaingan Liga 1 2023-2024.

Tim sebenarnya beberapa kali memiliki peluang untuk bisa keluar, tetapi saat momen itu tiba selalu gagal memetik poin yang dibutuhkan.

Berikut beberapa fakta kebangkitan Arema FC lainnya yang sudah dirangkum oleh Kompas.com:

1. Arema FC catatkan kemenangan beruntun kedua

Kemenangan dari Persija menjadi kemenangan beruntun kedua Arema FC di musim ini. Kemenangan ini melanjutkan hasil positif dari pekan ke-25 atas RANS Nusantara FC dengan skor identik 2-3.

Adapun kemenangan beruntun pertama dicatatkan pada pekan ke-10 dan pekan ke-11, yakni 1-0 melawan Persikabo 1973 dan dilanjutkan dengan kemenangan atas Bhayangkara FC dengan skor 2-0.

Catatan ini sekaligus menunjukkan performa Arema FC musim ini benar-benar berada di titik terendahnya.

2. Brace pertama Dedik Setiawan di Liga 1 2023-2024

Dedik Setiawan terakhir mencetak brace atau mencetak dua gol dalam satu pertandingan pada pekan ke-23 Liga 1 2022-2023 musim lalu. Tepatnya saat membawa Arema FC menang 2-1 melawan RANS Nusantara FC (8/2/2023), sekitar satu tahun 24 hari.

Ia muncul menjadi katalis pada dua laga terakhir Arema FC dan menyumbangkan dua assist pada laga melawan RANS Nusantara FC dan pekan ini menyumbang dua gol melawan Persija.

Totalnya, ia sudah membukukan 8 gol dan 3 assist dari 24 laga yang sudah dijalani.

3. Lini belakang masih menjadi catatan

Meskipun berhasil menorehkan catatan manis, lini belakang Arema FC masih mendapatkan sorotan.

Penjaga gawang Julian Schwarzer sudah empat kali memungut bola dari gawangnya sendiri pada dua laga terakhir.

Sementara jika ditarik lebih jauh lagi, Arema FC sudah 14 pertandingan beruntun tanpa cleansheet. Laga nirbobol terakhir kali dirasakan tim pada pekan ke-12 dengan skor imbang 0-0 melawan Persita.

Secara keseluruhan, gawang Arema FC sudah bobol sebanyak 48 kali sampai pekan ke-26 ini.

https://bola.kompas.com/read/2024/02/28/21400018/arema-fc-keluar-dari-degradasi-cuma-24-jam-dan-fakta-kebangkitan-lainnya

Terkini Lainnya

Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Badminton
Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Liga Spanyol
Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Liga Inggris
Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Liga Inggris
Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Liga Inggris
Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke