Bali United Lima Laga Tanpa Kemenangan dan Gol

KOMPAS.com - Bali United dibayangi catatan minor menyongsong laga pekan ke-26 Liga 1 2023-2024 melawan Persis Solo di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Kamis (29/2) malam.

Tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut belum merasakan manisnya kemenangan dalam lima laga terakhir dan tidak mencetak gol sama sekali.

Dimulai dari kekalahan Bali United 0-2 dari Terengganu FC pada laga terakhir fase grup AFC Cup 2023 (13/12/2023) lalu.

Kemudian, tim ditahan 0-0 Persib Bandung pada pekan ke-23, kalah 0-1 dari tuan rumah Persik Kediri pada pekan ke-24, dan terakhir imbang 0-0 atas tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-25.

Jumlahnya nir kemenangan Bali United menjadi lima dengan kekalahan 0-1 dari Daejeon Hana pada laga persahabatan di masa jeda kompetisi (23/1/2024) lalu.

Menanggapi hal tersebut, Stefano Cugurra menjelaskan situasi yang sedang dialami tim.

"Kami melawan Persib bermain bagus, tiga peluang mengenai tiang gawang lawan dan seharusnya bisa menang," kata Stefano.

"Lawan Persik di laga tandang memang kami bermain kurang bagus. Sementara lawan PSM, kami punya beberapa peluang, cuma butuh lebih konsentrasi untuk bisa menang," ujar pelatih yang biasa disapa Teco itu.

Ia menyebut salah satu faktor penyebab adalah proses adaptasi transisi dari jeda kompetisi yang cukup lama dengan jadwal padat di bulan Februari.

Ada beberapa hal teknis yang membutuhkan perhatian lebih. Akan tetapi, jadwal padat dan jeda antarlaga yang pendek membuat waktu persiapan hanya bisa dimaksimalkan untuk recovery.

"Fokus kami hanya pada recovery pemain. Lalu, ada beberapa latihan taktikal dan teknikal juga buat kami perbaiki tim agar lebih baik," kata Teco.

Sementara itu, terkait masalah produktivitas gol, ia sedang mencari alternatif. Salah satunya kemungkinan melakukan rotasi di lini depan.

Pada tiga laga terakhir, ia menggunakan kombinasi yang bertumpu pada Jefferson Assis sebagai ujung tombak. Namun, mantan bintang Liga Malta itu seperti kehilangan daya magisnya di beberapa laga terakhir.

Untuk itu, Stefano Cugurra akan melihat perkembangan apakah Jefferson akan tetap menjadi pilihan utama atau kembali menurunkan Ilija Spasojevic.

"Soal ini akan dilihat dari latihan. Pemain yang lebih siap akan diturunkan sejak babak pertama nanti," ucap mantan pelatih Persija Jakarta itu.

Tidak hanya posisi ujung tombak, kemungkinan rotasi juga bakal dilakukan untuk posisi winger.

Teco masih menimbang untuk mencari kombinasi yang tepat memilih antara Privat Mbarga, Yabes Roni, Rahmat Arjuna, Rahmat, Taufik Hidayat, Irfan Jaya, dan Novri Setiawan.

Stefano Cugurra juga tidak menutup kemungkinan menggunakan trio Privat, Spaso, dan Jefferson. Semua tergantung situasi.

"Spaso dan Privat sudah lama bermain bersama, jadi mereka sudah punya chemistry bagus. Jefferson juga walau baru bergabung juga sudah bagus di beberapa pertandingan bersama Privat," katanya.