Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cawe-cawe Presiden Perancis atas Rumor Kepindahan Mbappe

KOMPAS.com - Presiden Perancis Emmanuel Macron mengirim sinyal ketidaksukaan atas rumor kepergian Kylian Mbappe ke Real Madrid pada akhir musim ini.

Pernyataan ini disampaikan Macron dalam acara perayaan di Istana Elysee, menyambut Olimpiade 2024 Paris yang akan digelar pada musim panas, Senin (26/2/2024).

"Anda akan menciptakan lebih banyak masalah bagi kami," ujar Macron menyapa Kylian Mbappe, Senin (26/2/2024), dikutip dari Sport.es.

Hal tersebut disampaikan Macron di depan Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani, yang turut membantu mediasi Mbappe pada Februari 2022 untuk memperpanjang kontrak di PSG.

Kilas balik, Mbappe yang ingin pindah ke klub ibu kota Spanyol pada 2022, seketika kembali untuk mengambil tawaran untuk perpanjang kontrak dengan Les Parisiens.

Perpanjangaan kontrak tersebut tidak lepas dari intervensi Emmanuel Macron untuk mempertimbangkan kembali keputusannya menerima tawaran Real Madrid.

Oleh sebab itu, pernyataan yang dikeluarkan presiden ke-25 Perancis tersebut disinyalir sebagai dua versi.

Versi sekadar lelucon belaka atau sebagai langkah agar Mbappe merenungkan langkahnya untuk mendatangani kontrak dengan El Real.

Sejatinya hingga saat ini belum ada pernyataan secara ofisial bahwa Mbappe akan berlabuh ke Real Madrid pasca kontraknya berakhir pada 30 Juni 2024 nantinya.

Kendati demikian, menilik ketertarikan Mbappe pada dua tahun silam, rumor kepindahannya kian meningkat tajam.

Presiden LaLiga Javier Tebas pun angkat bicara pada pekan lalu, bahwa terdapat 99 persen peluang Mbappe akan mentandatangani kontrak untuk Real Madrid.

Tebas mengakui bahwa Mbappe merupakan salah satu pemain muda hebat yang ada di dunia.

"Dia salah satu pemain terbaik di dunia. Dari sudut pandang saya, Bellingham, Haaland, dan Mbappe adalah tiga pemain yang dominan di planet, dan dua dari mereka berada di Real Madrid," jelas Tebas, dilansir dari Sport.es.

Tebas juga menyebut jika Real Madrid memiliki kondisi keungan yang baik untuk merekrut Kylian Mbappe.

"Strategi mereka bukan untuk jangka pendek. Mereka tidak akan menjual siapapun untuk mendatangkan Mbappe," tukasnya.

https://bola.kompas.com/read/2024/02/28/12300048/cawe-cawe-presiden-perancis-atas-rumor-kepindahan-mbappe-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke