Messi Tampil sebagai Penyelamat Kala Inter Miami Hampir Kalah

KOMPAS.com - Lionel Messi tampil menjadi pahlawan penyelamat kala Inter Miami melawan LA Galaxy pada laga lanjutan MLS 2024.

Messi membobol gawang LA Galaxy untuk menyeimbangi skor menjadi 1-1 dan membawa Inter Miami terhindar dari kekalahan.

Partai LA Galaxy vs Inter Miami berlangsung di Stadion Dignity Health Sports Park, Carson, Senin (26/2/2024) pagi WIB.

LA Galaxy berhasil membuka keunggulan melalui aksi Dejan Joveljic pada menit ke-75.

Gol tercipta ketika tendangan Puig dari luar kotak penalti , di akhiri serangan balik yang cepat, kemudian berhasil dibawa oleh Marco Delgado, yang memberikan umpan kepada Joveljic untuk diselesaikan ke gawang yang terbuka.

Keberuntungan menghampiri klub asal Florida, ketika Marco Delgado diusir dari lapangan pada menit ke-88 karena terkena kartu merah.

The Herons, julukan Inter Miami, terhindar dari kekalahan setelah La Pulga mencetak gol di masa injury time babak kedua, tepatnya pada menit ke-90+2'.

Inter Miami mengambil keuntungan dari jumlah pemain, Messi memanfaatkan kesalahan umpan pemain LA Galaxy, lalu memainkan serangkaian operan satu-dua dengan Alba sebelum melepaskan tendangan kaki kiri ke bagian atas gawang untuk mencetak gol pertamanya di musim 2024 MLS.

Selanjutnya, klub asal Florida ini akan menghadapi Orlando City pada 3 Maret 2024.

Pelatih Inter Miami Gerardo Martino menyebut dalam laga ini bahwa timnya membaik kala memasuki paruh kedua.

"Kami memulai untuk mengontrol permainan sedikit lebih banyak, pergerakan bola jauh lebih fluid," ujar Martino dikutip dari ESPN.

"Benar bahwa di babak pertama, mereka mendominasi (permainan). Saya pikir itu merupakan waktu di mana Riqui Puiq memegang bola terbanyaknya," sebutnya.

Gol yang tercipta oleh Messi pun turut mendapat pujian dari pelatih kepala LA Galaxy Greg Vanney.

Menurutnya gol yang tercipta karena kombinasi Messi dan Alba merupakan duet yang sulit untuk dihentikan.

"Sangat sulit, sangat sulit untuk bertahan, dan Alba sangat baik menemukan Messi," ujar Vanney.

Terdapat hal menarik pada laga ini, di mana para penonton telah memenuhi stadion dua jam sebelumnya untuk melihat Messi dalam laga MLS pertamanya untuk musim kali ini.

MLS bisa menjadi opsi bagi karier para pemain eropa pasca memasuki pertengahan usia 30an.

Komisari MLS Don Garber, hal tersebut impian dari liga ini dengan stadion terisi penuh oleh para penonton.

"Ini seperti mewakili semua yang kami inginkan dari olahraga ini, dan telah bekerja keras selama bertahun-tahun. Semua orang bekerja keras untuk membangun momentum ini," ujar Garber.