Inter dan Atletico Sangat Mirip

KOMPAS.com – Inter Milan mampu mengalahkan Atletico dengan skor 1-0 pada pertandingan pertama babak 16 besar Liga Champions di Giuseppe Meazza, Selasa (20/2/2024). 

Gelandang Atletico Madrid, Rodrigo de Paul, menilai Inter tidak memiliki keunggulan yang signifikan dibandingkan Atletico Madrid.

“Itu adalah pertandingan bagus antara dua tim yang benar-benar ingin bertarung habis-habisan dan itu pasti bagus untuk disaksikan,” tutur De Paul kepada Sky Sport Italia. 

Penyerang Inter, Marko Arnautovic, melepaskan beberapa tembakan ke gawang Atletico sebelum akhirnya berhasil mencetak satu-satunya gol dalam babak 16 besar Liga Champions. 

Selain Arnautovic, Lautaro Martinez dan Marcus Thuram juga memiliki peluang yang bisa membuat skor lebih melebar daripada hanya 1-0.

Kenyataan tersebut mendorong De Paul untuk berkomentar lebih lanjut terhadap laga antarkedua tim.

“Inter punya dua atau tiga peluang lebih banyak dibandingkan kami, tapi ini adalah dua tim yang sangat mirip. Dari apa yang saya rasakan saat berada di lapangan, menurut saya Inter tidak lebih unggul dari kami,” ungkap De Paul menekankan pendapatnya.

“Pada akhirnya, hanya gol yang terpenting dan sekarang kami harus membalikkan keadaan di Metropolitano,” lanjut De Paul.

Mantan pemain Udinese berpendapat, Atletico menurunkan intensitas tekanan mereka pada babak kedua sehingga Inter mendapat lebih banyak peluang untuk mencetak gol.

“Anda tidak bisa selalu bermain dengan tempo yang sama sepanjang pertandingan. Kami ingin mempertahankan level intensitas setelah jeda, namun Inter berada di kandang sendiri dan para pendukungnya terus menekan,” komentar De Paul.

“Wajar jika mereka perlahan-lahan membuat Anda lelah, mereka adalah tim terbaik di Italia saat ini dan wajar jika di San Siro mereka akan merasa lebih kuat, sama seperti kami di Metropolitano,” De Paul melanjutkan.

De Paul menganggap Atletico masih lebih unggul dari Inter karena mereka berada dalam kondisi fisik yang baik dan memiliki dua peluang mencetak gol.

“Saya tidak percaya itu disebabkan oleh penurunan tingkat kebugaran, kami juga memiliki dua peluang mencetak gol, itu berarti kami berada dalam kondisi yang baik,” kata De Paul tentang kondisi fisik Atletico.

Pertandingan leg kedua akan berlangsung tanpa aturan gol tandang. Jika Atletico menang dengan selisih 1 gol, pertandingan akan berlanjut ke perpanjangan waktu. Laga tersebut akan dilaksanakan pada 13 Maret di Wanda Metropolitano.