Bayern Kelam, Tuchel Tetap Yakin, Pemain: Film Horor Tak Ada Habisnya

KOMPAS.com - Pelatih Bayern Muenchen Thomas Tuchel menegaskan dia bisa memperbaiki masalah di timnya menyusul pekan kelam kekalahan dalam tiga laga beruntun.

Terkini, Bayern tumbang dari VfL Bochum pada lanjutan laga Bundesliga, kasta teratas Liga Jerman, musim 2023-2024. 

Bayern kalah 2-3 dari VfL Bochum pada Minggu (18/2/2024), kian meningkatkan tekanan pada Tuchel.

Sebelumnya, Tuchel menjadi sorotan setelah kekalahan 0-3 akhir pekan lalu di tangan Bayer Leverkusen asuhan Xabi Alonso dan dari Lazio 0-1 pada lanjutan laga Liga Champions.

Bayern kini tertinggal delapan poin di belakang Leverkusen, yang tidak terkalahkan setelah 22 pertandingan musim Bundesliga.

Namun, Tuchel masih yakin bisa membawa Bayern membalikkan keadaan.

"Jika Anda bertanya kepada saya, apakah saya masih yakin bahwa saya dan staf pelatih dapat membalikkan keadaan, 'ya'," kata Tuchel usai kekalahan dari Bochum, dikutip dari ESPN.

"Tekanan yang semakin besar? Itu terjadi setelah setiap kekalahan. Namun, hari ini kami tidak pernah berhenti, tidak pernah berhenti berusaha," ucapnya.

Tuchel bisa saja terhibur dengan komentar yang dibuat oleh CEO Bayern, Jan-Christian Dreesen, setelah pertandingan ketika ditanya apakah pemenang Liga Champions 2021 itu akan tetap melatih untuk pertandingan berikutnya melawan RB Leipzig.

"Tentu saja," kata Dreesen.

"Ini (masa depan Tuchel) bukanlah masalah yang kami hadapi saat ini. Kami harus fokus pada pertandingan berikutnya," tuturnya.

Adapun gelandang Bayern, Leon Goretzka, membandingkan kekalahan yang dialami Bayern dari Leverkusen, Lazio di Liga Champions, dan Bochum, dengan film yang menakutkan.

"Rasanya seperti film horor yang tidak ada habisnya. Segala sesuatunya bertentangan dengan kami saat ini," katanya.

"Pada akhirnya, kami mencoba segalanya, jadi Anda tidak bisa menyalahkan kami," tuturnya.

Mengenai hal itu, Tuchel pun tak ingin menyalahkan pemainnya. 

"Jika kami memainkan pertandingan ini lima kali lagi, kami akan memenanginya lima kali," tambah Tuchel.

"Saya tidak menyalahkan para pemain hari ini," ujarnya.