Messi Main di Jepang, Pemerintah Hong Kong Minta Penjelasan Inter Miami

KOMPAS.com - Pemerintah Hong Kong masih menagih penjelasan Inter Miami setelah Lionel Messi dimainkan melawan klub Jepang, Vissel Kobe, di Japan National Stadium, Rabu (7/2/2024). 

Lionel Messi hanya mengisi bangku cadangan Inter Miami ketika menghadapi Hong Kong XI di Stadion Hong Kong, tiga hari sebelumnya. 

Keputusan pelatih Inter Miami, Gerardo "Tata" Martino, mencadangkan Messi membuat berang 38.323 penonton yang datang langsung ke stadion. 

Sejumlah fans merasa dicurangi lantaran sudah membayar lebih dari 1.000 dollar Hong Kong atau setara Rp 2 juta, tetapi gagal menyaksikan sang idola bermain. 

Pemerintah Hong Kong pun meminta penjelasan dari penyelenggara sebab ada perjanjian yang memuat bahwa Messi harus bermain setidaknya selama 45 menit, kecuali ada masalah yang menyangkut keselamatan dan kesehatan. 

Terkini, Pemerintah Hong Kong juga meminta klarifikasi Inter Miami setelah Lionel Messi dimainkan melawan Vissel Kobe hanya tiga hari setelah pertandingan di Hong Kong. 

"Namun, tiga hari kemudian, Messi dapat bermain secara aktif dan bebas di Jepang," demikian bunyi pernyataan Pemerintah Hong Kong, dikutip dari ESPN. 

"Pemerintah berharap pihak penyelenggara dan tim dapat memberikan penjelasan yang masuk akal," lanjutnya.

Tata Martino sudah menjelaskan bahwa melihat cedera Messi saat itu, terlalu berisiko memainkan sang megabintang. 

"Kami paham banyak penggemar sangat kecewa dan kami meminta maaf. Kami berharap bisa memasukkan Messi setidaknya untuk beberapa saat, tetapi risikonya terlalu besar," ujarnya. 

Messi juga telah buka suara terkait polemik ini. Ia mengatakan, selalu ingin bermain tetapi kondisinya memang tak memungkinkan. 

"Sebenarnya sangat sial karena saya tidak bisa bermain di Hong Kong. Rasa tak nyaman terus berlanjut dan sulit bagi saya untuk bermain," kata Messi.

"Sayangnya, dalam sepak bola, banyak hal bisa terjadi di laga apa pun sehingga saya tak bisa main," ucap dia

"Saya selalu ingin berpartisipasi, saya ingin bermain, terutama dalam laga-laga yang kami mainkan sejauh ini dan orang-orang melihat laga kami," tutur Messi.

"Saya harap kami bisa kembali dan bermain di Hong Kong," kata mantan pemain Paris Saint-Germain (PSG) itu.

Terbaru, Gerardo Martino juga menjelaskan alasan memainkan Messi pada laga melawan Vissel Kobe yang berujung kekalahan timnya 3-4 pada babak adu penalti. 

"Setelah sesi latihan, ia merasa baik dan kami sepakat bahwa ia akan bermain selama 30 menit," ujar Martino, dikutip dari SPORT. 

"Messi sangat senang pada akhir pertandingan karena dia merasa cukup nyaman. Sangat berterima kasih atas perlakuan yang diterima di Tokyo dan Hong Kong," ucapnya. 

"Kami juga memahami kekecewaan karena dia tidak bisa bermain dalam laga itu, tetapi risiko besar baginya untuk bermain meski hanya beberapa menit terlepas dari kenyataan bahwa seluruh staf menginginkan dia berpartisipasi dalam laga," ungkap Martino.