Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arema FC Sulap Gelandang Jadi Bek, Fernando Valente Beri Penjelasan

Musim ini, Charles Raphael telah 22 kali main di Liga 1 2023-2024. Dari sekian laga itu, ia 14 kali dimainkan sebagai bek tengah.

Fernando Valente mengungkapkan bahwa keputusan untuk memasang Charles Raphael sebagai bek telah dipikirkan secara matang.

Keputusan itu bukan lahir karena terpaksa, namun lebih kepada kebutuhan strategi.

“Saya berhak meningkatkan beberapa detail. Apa yang kami mau adalah membuat kualitas build up kami menjadi lebih bagus dari belakang,“ ujar pelatih asal Portugal itu.

“Itulah kenapa gelandang kami jadikan bek,” ujar Fernando Valente menjelaskan.

Menurutnya, kunci permainan adalah penguasaan bola yang bagus. Ketika Arema FC tidak mudah kehilangan bola, maka tim bisa fokus pada tahap selanjutnya, yakni menciptakan peluang dan mencetak gol.

Namun, pada praktiknya Dendi Santoso dkk masih kerap kehilangan bola. Situasi tersebut membuat Arema FC tertekan dan harus kembali ke mode bertahan.

“Itulah kenapa saya mempersiapkan di lini pertama bagaimana kami menyerang. Kami harus terhubung supaya tidak mudah kehilangan bola."

"Kamia butuh kualitas passing, kedua butuh posisi saling support satu sama lain,” kata Fernando Valente.

Atas alasan itulah Charles Raphael dianggap cocok mengemban tugas sebagai palang pintu pertahanan Arema.

Selain punya kemampuan bertahan yang baik, pengalaman bermain sebagai gelandang jangkar membuatnya mampu menjalankan peran sebagai distributor bola untuk menentukan arah permainan.

“Jadi pada saat kehilangan bola, kami harus berusaha menyerang (merebut bola), pemain lainnya organisasi di belakang untuk melindungi gawang kami. Ini prinsip besarnya yang kami bangun,” tutur Fernando Valente, pelatih berlisensi UEFA Pro.

Penempatan Charles Raphael di pos bek tengah menjadi siasat Fernando Valente untuk membangun koneksi antarlini Arema FC.

“Pertama untuk membuat lebih berkualitas di belakang dan lebih rapat, yang kedua untuk organisasi penyerangan,“ ujar mantan pelatih Shakhtar Donetsk II itu.

“Itulah kenapa jarak antarpemain saling dekat. Karena sepak bola menurut saya masalah jarak dan pemain harus paham tentang hal itu,“ kata Fernando Valente menutup.

https://bola.kompas.com/read/2024/02/02/09300018/arema-fc-sulap-gelandang-jadi-bek-fernando-valente-beri-penjelasan

Terkini Lainnya

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke