AC Milan Kena "Kutukan Penalti", Rafael Leao Rindu Maldini

KOMPAS.com - AC Milan menjadi salah satu klub yang kena "kutukan penalti" pada pekan ke-22 Liga Italia. Rafael Leao siap jadi eksekutor penalti dan mengaku rindu Maldini.

Sepasang penalti gagal mewarnai hasil imbang 2-2 antara Milan vs Bologna pada pekan ke-22 Liga Italia 2023-2024 di Stadion San Siro, Minggu (28/1/2024) dini hari WIB. 

Milan tak bisa menuai kemenangan usai dua eksekutor penalti mereka, yakni Olivier Giroud dan Theo Hernandez tak bisa menjaringkan bola ke gawang Bologna.

Sepakan penalti Olivier Giroud pada menit ke-42 berhasil dimentahkan kiper Bologna, Lukasz SKorupsi. 

Musim ini, Giroud sudah dua kali tak berhasil menuntaskan kesempatan menembak dari titik 12 pas.

Sebelumnya, dalam laga fase grup Liga Champions 2023-2024 kontra Borussia Dortmund di San Siro, sang penyerang asal Perancis juga gagal mengeksekusi penalti.

Setelah Giroud gagal menaklukkan Skorupski, pada menit ke-74 giliran Theo Hernandez yang merasakan kesialan. 

Sepakannya dari titik putih hanya mengenai tiang kanan gawang Bologna. Milan pun mesti pasrah menerima hasil imbang 2-2. 

Pekan ke-22 Liga Italia 2023-2024 seperti menghadirkan kutukan untuk para eksekutor penalti. Tercatat, dari total tujuh penalti yang diberikan wasit, lima di antaranya menemui kegagalan!

Khusus bagi Giroud, dalam tempo 18 bulan terakhir, dia telah gagal mengeksekusi tiga penalti.

Patut dicatat bahwa ia juga tak sukses menjalankan tugas sebagai algojo penalti dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions 2022-2023 di kandang Napoli.

Menyikapi hal tersebut, penyerang sayap lincah Milan, Rafael Leao, mengaku siap andaikata tim membutuhkannya sebagai algojo penalti.

"Saya akan mengambilnya. Olivier adalah pemain hebat yang tak pernah membuat kesalahan pada momen-momen seperti ini."

"Jika dia punya kesempatan untuk menembak, dia akan melakukannya dan dia akan mencetak gol," tutur Rafael Leao, dilansir Sempre Milan dari program televisi Che Tempo Che Fa Sul Nove.

Pada kesempatan yang sama Rafael Leao juga mengungkapkan kerinduannya kepada eks Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini.

Maldini yang turut andil dalam perekrutan Rafael Leao pada 2019 kini sudah tak lagi bekerja di Milan.

Ia diberhentikan dari tugasnya sebagai Direktur Teknik klub beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) pada awal Juni silam.

"Milan membantu saya berkembang sebagai pemain. Saya tak pernah memikirkan untuk pergi," tutur Leao yang diikat kontrak Milan sampai 2028.

"Ketika saya datang, Maldini banyak membantu saya. Dia menelepon sebelum saya datang ke Milan, bilang bahwa dia sangat tertarik kepada saya dan menginginkan saya di Milan," ucap Leao yang dibeli Milan dari Lille.

"Saya merindukannya, dia adalah pribadi baik dan saya banyak berutang budi kepadanya. Dia menyuruh saya agar tak membuat musik," ujar Leao yang memang pernah menelurkan album rap pada 2021 silam dengan titel "Beginning".