KOMPAS.com - Eks pemain timnas Indonesia, Ricardo Salampessy, bangga dengan sukses Garuda lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 Qatar. Indonesia disebutnya naik kelas.
Menurutnya Indonesia telah naik kelas, berada di level yang berbeda dari sebelumnya, dan menulis sejarah baru di Piala Asia.
Sebelumnya Indonesia sudah empat kali berpartisipasi pada turnamen paling bergengsi Benua Asia tersebut, yakni tahun 1996, 2000, 2004, dan 2007.
Namun, pada empat kesempatan itu, perjalanan Indonesia selalu terhenti di fase grup.
Setelah itu Tim Garuda absen selama 17 tahun karena gugur di Kualifikasi Piala Asia 2011 dan 2015, serta adanya sanksi FIFA pada 2019.
Indonesia pimpinan Shin Tae-yong lalu berhasil lolos ke Piala Asia 2023 lewat babak kualifikasi, lalu membuat gebrakan dengan melaju ke fase 16 besar.
“Pertama selamat untuk seluruh pelatih, staf, dan pemain timnas yang sudah menorehkan sejarah baru di sepak bola Asia,” ujar Ricardo Salampessy kepada KOMPAS.com.
“Suatu hal yang membanggakan dan yang ditunggu-tunggu semua pencinta sepak bola Indonesia,” ucapnya lagi.
Indonesia mengakhiri babak penyisihan Grup D dengan torehan tiga poin, hasil dari dua kekalahan saat melawan Irak (1-3) dan Jepang (1-3), serta kemenangan 1-0 atas Vietnam.
Indonesia lolos melalui slot terakhir dalam jalur peringkat tiga terbaik. Kirgistan pada akhirnya mampu menahan imbang Oman 1-1 pada laga terakhir Grup F.
Andai Oman menang, maka Indonesia dipastikan angkat koper lebih cepat.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyebut Indonesia dinaungi keberuntungan.
Namun, eks pemain timnas, Ricardo Salampessy, tetap memberikan apresiasi kepada perjuangan Shin Tae-yong dan tim.
Sebab, menurutnya timnas Indonesia tidak hanya menunggu keberuntungan datang, namun juga menampilkan usaha keras.
“Sebagai mantan pemain timnas, sangat membanggakan melihat keberhasilan ini, artinya sepak bola Indonesia lewat timnas naik kelas atau melangkah naik level,” tutur pelatih Persipura Jayapura itu.
“Kalau sebelumnya hanya fase grup sekarang bisa di knockout,” ucapnya menambahkan.
Selama fase grup, timnas Indonesia menghadapi sejumlah nama besar di Asia. Jepang merupakan tim Asia dengan ranking FIFA tertinggi, serta punya pengalaman menumbangkan Jerman di Piala Dunia 2022.
Irak, juara edisi 2007, juga menunjukkan taji dengan mengalahkan Jepang 2-1 pada laga kedua Grup D Piala Asia 2023.
Sementara Vietnam adalah rival kuat Indonesia di Asia Tenggara. Sebelum bersua di Piala Asia 2023, Indonesia sempat tak bisa mengalahkan Vietnam sejak 2016.
Ricardo Salampessy berharap pencapaian ini bisa menjadi babak baru bagi timnas dan sepak bola Indonesia.
“Semoga ini bisa menjadi tonggak awal kebangkitan sepak bola kita bukan hanya di level timnas tapi juga di level kompetisi lokal,” ucapnya menutup.
https://bola.kompas.com/read/2024/01/26/13300088/timnas-indonesia-lolos-ke-16-besar-piala-asia-2023-garuda-naik-kelas