Tim Persebaya Temukan Chemistry Bersama Paul Munster

KOMPAS.com - Pujian terus ditujukan kepada pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster. Sejak menangani tim mulai 4 Januari lalu, sejumlah perubahan terjadi dalam tubuh tim.

Perlahan tim mengalami peningkatan, baik dari segi teknik dan kebersamaan dalam tim.

Kini giliran pemain asing Persebaya, Paulo Henrique. Ia memuji teknik pendekatan pelatih ke pemain yang dinilai cukup efektif.

Gaya kepelatihannya mampu menciptakan komunikasi yang baik dengan pemain.

Setiap sesi latihan berlangsung dalam intensitas tinggi, namun pemain bisa menikmatinya setiap sesinya.

"Ini adalah salah satu latihan yang berbeda karena setiap hari ia menginginkan latihan yang intens, latihan tingkat tinggi," kata pemain asal Brasil itu.

Saat terjadi kesalahan, Paul Munster juga proaktif membangun komunikasi dua arah dengan pemain untuk mencari solusi bersama-sama.

Pemain tidak hanya menjalankan instruksi, namun juga memahami tujuan, maksud dan target dari instruksi yang diberikan.

"Pada transisi, satu transisi yang baik, pada sentuhan pertama, saat merebut kembali bola, dan membawa bola ke depan," ujar mantan pemain Persiraja Banda Aceh itu.

"Jadi kami perlu adaptasi seperti ini tapi tidak lebih sulit karena dia banyak berkomunikasi dengan kami, dalam setiap situasi. Misalnya posisi saya, apa yang dia inginkan, dia datang dan berkomunikasi. Apa yang lebih baik bagiku dan lebih baik baginya," sambungnya.

Apiknya komunikasi ini kemudian terlihat langsung pada tim. Perlahan tim menunjukan perkembangan yang positif.

Misalnya dari segi transisi dari serangan ke bertahan tim kini menjadi lebih bagus daripada sebelumnya.

Hal itu sesuai dengan target yang diinginkan Paul Munster. Termasuk perubahan posisi pemain yang dengan mudah beradaptasi.

"Jadi sekarang saya pikir dalam delapan latihan, sembilan latihan anda melihat perbedaan di dalam tim pada setiap posisi. Kami sudah menghadapi dua situasi karena dia punya satu ciri khas, dia suka bermain dan bagi saya tidak sulit karena saya juga menyukai situasi ini," tutur Paulo Henrique.

Polesan Paul Munster itu akan terlihat ketika Liga 1 2023-2024 kembali bergulir pada Februari mendatang. Apalagi Persebaya tengah berjuang untuk lolos dari zona papan bawah di klasemen Liga 1 2023-2024.

Saat ini tim berada di posisi ke-13 klasemen sementara dengan perolehan 26 poin. Tim akan menjalani kompetisi lebih awal yaitu laga tunda pekan ke-20 melawan PSIS Semarang.