Pecat Pioli Bukan Solusi Milan, Conte Dikatakan Akan Bawa Kemunduran

KOMPAS.com - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, berada dalam ancaman pemecatan. Nama Antonio Conte muncul sebagai salah satu kandidat pengganti Pioli di kursi pelatih Milan.

Nasib Stefano Pioli disebut akan ditentukan oleh laga pekan ke-18 Liga Italia 2023-2024 antara Milan vs Sassuolo, Minggu (31/12/2023) dini hari WIB.

Pioli sejauh ini selamat dari pemecatan karena sejumlah pemain kunci Milan masih percaya kepadanya.

Jelang Natal tiba, tak lama usai Milan ditahan Salernitana 2-2, petinggi Milan diberitakan La Gazzetta dello Sport menelepon sejumlah figur penting di ruang ganti tim, menanyakan apakah perlu dilakukan pergantian pelatih. 

Pioli akhirnya masih diberi kepercayaan untuk menyelesaikan musim 2023-2024. Namun, tetap saja hasil saat melawan Sassuolo nanti akan sangat menentukan masa depan Pioli bareng Il Rossoneri (Si Merah-Hitam).

Milan besutan Pioli saat ini menempati posisi ketiga klasemen Liga Italia 2023-2024 dan terpaut 11 angka dari Inter Milan yang menguasai puncak klasemen.

Asa Milan untuk mengejar sang tetangga, Inter, dipersulit dengan kasus cedera yang tak berkesudahan. Musim ini, kasus cedera Rossoneri sudah mencapai angka 30.

Pioli pun berada di ujung tanduk karena dinilai sebagai figur yang harus bertanggung jawab terhadap kemerosotan Milan, baik secara hasil maupun kebugaran.

Kandidat pengganti Pioli mulai diapungkan media Italia. Antonio Conte menjadi nama yang sering disebut untuk menjadi suksesor Pioli.

Akan tetapi, kolumnis Football Italia, Susy Campanale, menyebut memecat Pioli tak akan menyelesaikan masalah Rossoneri.

Ia juga menentang pengangkatan Conte sebagai pelatih Milan.

"Gaya sepak bolanya (Conte) sangat membosankan, negatif, bertahan dan serangan balik. Itu adalah antitesis dari apa yang secara tradisi merepresentasikan Milan," tulis Susy Campanale.

"Pioli memenangi titel (Liga Italia 2021-2022) dengan sepak bola indah dan mengalir, ini (pengangkatan Conte) akan menjadi kemunduran besar."

Pandangan itu selaras dengan perkataan pelatih legendaris Milan, Fabio Capello. 

Pria yang mengantar Milan juara Liga Champions 1994 tersebut ditanya soal apakah masuk akal untuk memecat Pioli sekarang.

"Tidak, tapi Pioli harus menemukan solusi," kata Fabio Capello dikutip Tuttomercatoweb dari La Gazzetta dello Sport.

"Kita harus paham di mana sebuah tindakan harus dilakukan, lini belakang, tengah, atau depan."

"Dua tahun lalu, Pioli memiliki lini tengah luar biasa di timnya, dengan keberadaan Tonali, Kessie, Bennacer, dan Calhanoglu."

"Tidak jelas apakah itu masalahnya sekarang, tapi lini tengah adalah mesin sebuah tim. Saya akan bertindak dari sana, meski tidak mudah karena banyaknya pemain absen," tutur Capello mencoba memberi masukan.