5 Pekerjaan Rumah Xavi Hernandez di Barcelona untuk 2024

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, menjalani empat bulan penuh ujian sejak musim Liga Spanyol 2023-2024 dimulai. Pasukan Barca kini akan istirahat sejenak sebelum kembali bertanding melawan Las Palmas pada Kamis (4/1/2024).

Inkonsistensi permainan, cedera personel, dan kritikan terhadap gaya bermain merupakan beberapa hal yang harus dihadapi oleh Xavi sepanjang musim ini.

Setidaknya, Barcelona masih bertahan di semua kompetisi yang mereka ikuti, termasuk di Liga Champions, hingga pergantian tahun. Hal ini tak terjadi ke mereka dalam dua musim terakhir.

Berikut adalah beberapa hal yang Xavi Hernandez harus lakukan pada awal 2024, seperti dikutip dari SPORT.

1. Bulan pertama yang berat

Ujian berat langsung akan dihadapi Xavi dan anak asuhnya pada bulan pertama. Januari akan mendatangkan laga-laga Piala Super Spanyol di Riyadh, Arab Saudi, pada 10-14 Januari 2024.

Klub juga akan melakoni partai-partai di Copa del Rey dan berupaya mengejar ketertinggalan poin dari Girona dan Real Madrid di ajang LALIGA. Selip sedikit, maka masa depan Xavi akan terus dipertanyakan.

2. Mencari cara agar Robert Lewandowski kembali ke performa puncak

Kendati memimpin daftar top skor Barcelona dengan sembilan gol, Lewandowski jauh dari performanya musim lalu. Sebagai contoh, dirinya berangkat ke Piala Dunia Qatar pada November tahun lalu dengan raihan 18 gol. Dua kali jumlah yang ia punya kini.

Xavi bahkan dikatakan memarahi sang penyerang pada tengah laga kontra Almeria. Agen Lewandowski, Pini Zahavi, telah mengutarakan bahwa sang bomber akan bertahan musim depan. Alhasil, Xavi harus mencari cara untuk mengembalikan ketajaman Lewandwoski, salah satunya adalah dengan memberinya lebih banyak suplai bola.

3. Membenahi keseimbangan bertahan

Barcelona telah kebobolan lebih banyak musim ini (21) ketimbang keseluruhan musim lalu (20). Hal ini jelas menunjukkan kerentanan kubu Camp Nou. Para pemain bertahan mereka jauh dari memesona dengan melakukan beberapa eror individu dalam bertahan dan juga dalam mengantisipasi permainan.

4. Mencari konsistensi permainan

Konsistensi permainan memang hal sulit bagi Xavi yang skuadnya banyak dihinggapi cedera.

Beberapa pemain pun terlihat jauh dari menginjak performa puncak di bawah Xavi Hernandez. Mereka yang penampilannya fluktuatif musim ini antara lain adalah Raphinha, Joao Felix, dan bek Ronald Araujo. 

Setidaknya, Xavi membuktikan bahwa ia percaya La Masia dengan 18 pemain jebolan akademi Barca dipanggil ke tim utama musim ini. Beberapa dari mereka pun memesona publik Catalan.

5. Membantu Vitor Roque transisi dari Brasil ke Barcelona

Xavi telah mengatakan bahwa dirinya tak ingin menaruh tekanan terlalu besar ke pundak pemain baru Vitor Roque. Penyerang berusia 18 tahun tersebut akan tiba di Barca pada Januari ini setelah menuntaskan kepindahannya dari Athletico Paranaense pada Juli 2023.

Xavi mengatakan bahwa solusi akan problema menyerang tim bukan bakal datang dari Vitor Roque tetapi dari dalam. 

"Vitor Roque adalah pesepakbola muda dan ia harus melangkah secara bertahap sama seperti para pemain muda lainnya dalam skuad ini," tutur Xavi.

"Biarkan dia datang, biarkan dia beradaptasi, biarkan dia menjadi dirinya sendiri."