KOMPAS.com - Lionel Messi sudah mulai terbiasa dengan kehidupan di Miami sejak bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS), Inter Miami, pada Juli 2023.
Namun, Messi mengungkapkan bahwa ia sempat kesulitan beradaptasi dengan lalu lintas Miami yang padat.
Dilansir dari NBC Miami, laporan lembaga riset dan perusahaan transportasi INRIX pada Januari 2023 menempatkan Miami sebagai salah satu dari 10 kota termacet di dunia.
Laporan itu menuliskan bahwa lalu lintas Miami meningkat sebesar 30 persen dari tahun 2021 hingga 2022, menjadi kota termacet kedelapan di dunia.
"Cukup mudah (menyesuikan diri). Untuk saat ini, kami tidak bisa mengeluh tentang apa pun," kata Messi, dilansir dari TIME, Kamis (7/12/2023).
"Mungkin hal yang paling sulit untuk beradaptasi adalah lalu lintas, meski di Paris juga rumit. Kemudian, panas dan kelembapan pada musim panas," tutur Messi.
"Meskipun berada di pantai atau berlibur sering kali menyenangkan, untuk olahraga, berlatih atau bermain, terutama pada musim panas," ucapnya.
"Mungkin itu sedikit berlebihan dan itu terlihat," imbuh Messi yang dinobatkan sebagai atlet terbaik 2023 versi majalah TIME ini.
Lionel Messi memberikan dampak besar bagi Inter Miami dan sepak bola Amerika sejak kedatangannya pada Juli 2023.
Pemain berjuluk La Pulha itu membantu Inter Miami meraih trofi perdana dengan menjuarai League Cup 2023.
Messi juga menarik para bintang papan atas, baik dari selebritas maupun atlet untuk menyaksikan Major League Soccer (MLS).
Hal itu dibuktikan dengan kehadiran Kim Kardashian hingga LeBron James saat debutnya di Inter Miami pada kompetisi League Cup bulan Juli lalu.
Dari sisi penjualan, tiket pertandingan Inter Miami juga selalu terjual habis sejak kehadiran Messi. Jumlah penonton di kandang Inter Miami melonjak 40 persen, lonjakan terbesar di liga.
Sebuah analisis dari Miami Herald mengungkapkan, Inter Miami menjadi tim MLS pertama yang memiliki rata-rata lebih dari 30.000 penggemar saat bertandang.
Pada bulan Oktober, Messi menarik perhatian 62.124 penonton ke Soldier Field saat melawan Chicago Fire.
Jumlah itu merupakan sebuah rekor untuk pertandingan Chicago Fire. Sebelumnya, rata-rata penonton Chicago sebanyak 15.422 orang saat menghadapi tim-tim lain di liga.
Messi tidak tampil pada pertandingan tersebut karena cedera, tetapi para penggemar tetap hadir dengan seragam berwarna merah muda.
Sementara itu, Inter Miami juga sudah mengumumkan kepada pemegang tiket musiman bahwa harga tiket mengalami kenaikan.
Dilansir dari Goal, tiket musiman termurah tahun 2023 dijual seharga 485 dolar Amerika Serikat, sedangkan untuk tahun depan dibanderol 884 dolar.
Adapun data penjualan MLS pada September 2023, mengungkapkan bahwa kostum Messi paling laris terjual.
Messi juga membawa lonjakan pelanggan MLS Season Pass, layanan streaming untuk pertandingan MLS yang dioperasikan oleh Apple TV.
Pada hari debut Messi di Inter Miami, ada tambahan 110.000 langgaran ke MLS Season Pass. Itu merupakan kenaikan terbesar dalam satu hari dan peningkatan 1.700 persen dari hari sebelumnya.
Sejak Messi bergabung dengan Inter Miami, jumlah pelanggan Apple di Argentina, Brasil, Meksiko, dan Eropa juga bertambah.
https://bola.kompas.com/read/2023/12/07/11300058/cerita-messi-di-inter-miami-sulit-adaptasi-dengan-kemacetan-miami