Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Piala Dunia U17 2023: Konstantin Heide Pahlawan Jerman, Jasa Kertas Contekan

Perjalanannya menjuarai Piala Dunia U17 2023 bersama timnas Jerman layaknya cerita "from zero to hero".

Ya, Konstantin Heide sebenarnya adalah penjaga gawang cadangan, pelapis untuk Max Schmitt.

Status tersebut sudah dijalaninya sejak Jerman main di Euro U17 2023. Bahkan, Konstantin Heide tidak mencatatkan menit bermain sama sekali ketika timnas U17 Jerman menjadi kampiun Eropa.

Peran Heide di Piala Dunia U17 2023 pun awalnya demikian. Max Schmitt kembali menjadi pilihan utama pelatih Jerman, Christian Wueck, sejak babak penyisihan grup.

Kesempatan Konstantin Heide datang begitu kompatriotnya itu mengalami cedera usai laga perempat final melawan Spanyol.

Heide pun dipercaya tampil mengawal gawang Jerman U17 untuk pertama kalinya, yakni pada laga semifinal Piala Dunia U17 2023 melawan Argentina .

Laga tersebut sekaligus menjadi debutnya di kompetisi resmi bersama timnas U17 Jerman .

Bicara penampilan pada waktu normal, Heide menelan kebobolan lima gol. Rinciannya yakni tiga gol kemasukan saat melawan Argentina (3-3) dan dua gol saat bersua Perancis (2-2) di final.

Namun, Heide tetap menampilkan performa gemilang dengan melakukan serangkaian penyelamatan penting, termasuk pada babak adu penalti.

Ia menggagalkan dua tendangan penalti pemain timnas Argentina Franco Mastantuono dan Claudio Echeverri pada fase semifinal. Jerman pun mengamankan tiket ke final Piala Dunia U17 2023 berkat kemenangan 4-2 pada babak tos-tosan..

Pada partai final, Heide juga menjadi pembeda dengan menepis dua tendangan eksekutor penalti Perancis, Bastien Meupiyou dan Tidiam Gomis.

"Rasanya tak bisa dipercaya. Saya merasa sangat bangga dengan tim ini. Laga final ini sama gilanya dengan duel semifinal melawan Argentina. Saya sangat gembira,” kata penjaga gawang klub kasta ketiga Jerman, Unterhaching, tersebut.

Kontribusi Heide memang tak sampai mengantarkannya kepada gelar kiper terbaik turnamen. Sarung tangan emas jatuh kepada penjaga gawang Perancis, Paul Argney.

Terlepas dari itu, performa Heide tetap punya tempat tersendiri di hati penikmat laga-laga Piala Dunia U17 2023.

Soal kelihaian menahan penalti lawan, Heide ternyata juga berpegang kepada sebuah contekan.

Contekan tersebut terpasang di botol minum yang digunakannya dalam laga final Piala Dunia U17 2023 kontra Perancis.

Sambil menunggu giliran jaga gawang tiba, kiper 17 tahun itu tampak sibuk memutar-mutar botol. Ia mencoba untuk membaca pesan yang diberikan sang pelatih kiper.

Usut punya usut, contekan tersebut berisi data seputar penendang-penendang Perancis.

Berkat contekan tersebut, ia berhasil menepis dua tendangan penalti Bastien Meupiyou dan Tidiam Gomis.

“Pelatih kiper saya lah yang membuat catatan contekan di botol minuman. Ya saya pikir inilah yang penting. Catatannya sangat berguna,” ujar Konstantin Heide.

“Jadi, contekan di botol itu membantu saya menepis dua penalti. Menurut saya, pelatih kiper kami adalah juaranya,” katanya menjelaskan.

https://bola.kompas.com/read/2023/12/04/09143148/piala-dunia-u17-2023-konstantin-heide-pahlawan-jerman-jasa-kertas-contekan

Terkini Lainnya

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Badminton
Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Liga Spanyol
Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Liga Inggris
Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Liga Inggris
Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Man City Juara Premier League, Kehebatan Guardiola Si Mesin Trofi

Liga Inggris
Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Top Skor Liga Inggris: Haaland Raih Sepatu Emas, Ikuti Jejak Henry dan RVP

Liga Inggris
Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Hasil Liga Inggris: Man City Juara, Klopp Pamit, Rekor Buruk MU

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke