KOMPAS.com - Mason Greenwood sempat menjadi topik hangat bagi penggemar sepak bola. Penyerang muda ini sempat digadang-gadang sebagai masa depan timnas Inggris dan Manchester United.
Penyerang yang sudah mengoleksi satu penampilan resmi bersama timnas Inggris ini sempat membuat heboh karena kasus kekerasan seksual yang melibatkan dirinya.
Kasus tersebut membuat dia tidak bisa membela Manchester United sejak Januari 2022. Meskipun tuduhannya telah dicabut, masih banyak penolakan akan dirinya.
Hal itu membuat Manchester United mengirimnya ke Getafe dengan status pinjaman jangka pendek.
Menariknya adalah, banyak penggemar yang berpendapat bahwa Manchester United kini membutuhkan jasa Mason Greenwood, apalagi mengingat lini serang Manchester United yang memburuk.
Namun, sayangnya, hal tersebut mungkin belum akan terwujud dalam waktu dekat. Pemilik saham baru Manchester United, Sir Jim Ratcliffe, yang mendapat 25 persen saham dikabarkan memutuskan untuk menangani masalah Greenwood secara perlahan.
Hal ini dilaporkan dari jurnalis ternama, Fabrizio Romano.
"Sir Jim Ratcliffe sudah berdiskusi mengenai Greenwood. Untuk saat ini, belum ada keputusan tentang Greenwood, tidak akan ada yang terjadi pada bulan ini," ungkap Fabrizio Romano melalui laporannya.
Jurnalis ternama itu juga mengungkapkan bahwa saat ini, Greenwood akan dibiarkan bermain di Getafe terlebih dahulu. Performanya nanti akan menentukan masa depan.
"Penampilannya di Getafe akan menjadi tolok ukur Manchester United, tetapi hal itu akan diputuskan nanti, mungkin bulan Maret, April, atau Mei. Banyak faktor yang akan menentukan masa depannya," ungkap Fabrizio Romano.
Hal ini seakan memastikan bahwa masa peminjaman Greenwood di Getafe akan diperpanjang hingga akhir musim nanti. Greenwood terlihat semakin nyaman di Spanyol. Dia mulai beradaptasi dengan bahasa dan kultur baru.
https://bola.kompas.com/read/2023/12/03/23000088/mason-greenwood-belum-pasti-segera-kembali-ke-man-united