KOMPAS.com – Kiper Manchester United, Andre Onana, tampak sangat kecewa dengan penampilannya saat menghadapi Galatasaray.
Man United menorehkan hasil seri 3-3 melawan Galatasaray dalam babak penyisihan Grup A Liga Champions 2023-2024.
Laga Galatasaray vs Man United berlangsung di Stadion RAMS Park alias Ali Sami Yen, Istanbul, Turkiye, pada Kamis (30/11/2023) dini hari WIB.
Penampilan Onana tak bisa dibilang mengesankan. Ia melakukan blunder yang menyebabkan Man United kebobolan dari Galatasaray.
Gol bermula saat Galatasaray mendapatkan tendangan bebas. Hakim Ziyech maju sebagai algojo dan melepaskan tembakan ke tengah gawang Man United.
Namun, Andre Onana tak bisa melakukan penyelamatan dengan sempurna sehingga si kulit bulat masuk ke gawang Man United.
Onana lantas kembali gagal mengantisipasi sepakan bebas Ziyech pada babak kedua. Tepisannya justru membuat bola bergulir menuju gawang.
Gol-gol tersebut menjadi titik balik Galatasaray untuk mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 3-3 melawan Man United.
Padahal, sebelumnya, Man United sudah sempat memimpin 3-1 atas Galatasaray.
Onana lalu menggelengkan kepala, sebagai tanda ketidakpuasan penampilan dirinya ketika menghadapi Galatasaray.
Rasa tidak puas Andre Onana patut dimengerti. Apalagi, kiper asal Kamerun itu juga menuai catatan buruk.
Menurut ESPN UK, Onana menjadi kiper dengan kebobolan terbanyak di Liga Champions musim ini (14 gol).
Tak sampai di situ, Sky Sports mencatat Andre Onana menjadi penjaga gawang terbanyak yang melakukan blunder berujung gol di Liga Champions sejak 2018-2019.
Kendati demikian, pelatih Man United, Erik ten Hag, menolak untuk menyalahkan Andre Onana atas kegagalan Setan Merah meraih poin penuh.
“Andre Onana baik-baik saja,” kata Erik ten Hag seusai laga Galatasaray vs Man United, dikutip dari Manchester Evening News.
“Tentu saja, kesalahan individu membuat perbedaan dan Anda harus bertanggung jawab, tetapi semuanya soal tim,” ucap dia.
Pelatih berkebangsaan Belanda itu menekankan, Man United sejatinya sudah bermain bagus ketika bertandang ke markas Galatasaray.
“Saya pikir, sebagai tim kami bermain sangat baik. Kami menang dan kalah bersama,” kata Erik ten Hag.
“Anda melihat kemajuan dari tim ini, saya mengambil banyak hal positif dari pertandingan ini. Kami memiliki sejumlah kesalahan, tetapi kami bermain seperti yang saya inginkan,” ucapnya.
“Sangat menyenangkan menyaksikan laga yang proaktif, dinamis, berani, dan kami mencetak gol-gol hebat,” tutur mantan pelatih Ajax Amsterdam itu.
https://bola.kompas.com/read/2023/11/30/10000048/galatasaray-vs-man-united-ketika-onana-buang-sarung-tangan