Galatasaray Vs Man United: MU Harus Tenang, Sejarah Bukan Patokan

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, meminta anak didiknya tetap tenang meski menjalani laga penentuan melawan Galatasaray pada Liga Champions 2023-2024. 

Duel Galatasaray vs Man United berlangsung di Ali Sami Yen Spor Kompleksi, Istanbul, Turki, Kamis (30/11/2023) pukul 00.45 WIB. 

Ini merupakan laga hidup mati bagi Man United yang saat ini berstatus juru kunci Grup A Liga Champions 2023-2024 dengan tiga poin.

Man United berada di bawah Bayern Muenchen (12 poin), Copenhagen (4), dan Galatasaray (4) karena mencatatkan satu kemenangan dan tiga kekalahan. 

Pasukan Setan Merah wajib menang dan berharap Bayern Muenchen mengalahkan Copenhagen untuk menempati dua besar dan lolos ke fase gugur. 

Erik ten Hag mengingatkan Bruno Fernandes dkk untuk tetap tenang dan berusaha mengontrol permainan saat melawan Galatasaray. 

"Harus tetap tenang, jangan terlalu emosional. Harus mengendalikannya. Jangan beri mereka apa pun," kata Ten Hag, dilansir dari laman UEFA.

"Kami tahu bagaimana cara menghadapinya. Kami harus menjadikannya sebagai permainan kami," ungkap pelatih asal Belanda ini. 

Ten Hag mengatakan bahwa Man United sebagai tim besar punya sejarah di Liga Champions. Namun, hal itu tak selamanya bisa menjadi patokan bagi timnya. 

Eks juru taktik Ajax tersebut menekankan anak didiknya untuk membangun masa depan bagi skuad Man United saat ini. 

"Manchester United memiliki sejarah yang hebat, tetapi itu tidak bisa menjadi patokan apa pun. Kami harus membuat masa depan sendiri," ujarnya. 

"Besok kami harus menjadikannya sebagai permainan kami. Semua tergantung pada kami," tutur Erik ten Hag. 

Motivasi Man United untuk meraih kemenangan dilengkapi dengan catatan positif pada dua laga terakhir Premier League atau kasta teratas Liga Inggris 2023-2024. 

Mereka menang berturut-turut atas Luton dengan skor 1-0 dan mengalahkan Everton 3-0.