Madrid Vs Napoli, Ambisi Los Blancos Juara Grup di Tengah Badai Cedera

KOMPAS.com – Juru racik Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengatakan, Los Blancos berambisi menjadi juara Grup C Liga Champions 2023-2024. Namun, Madrid tengah dilanda badai cedera.

Real Madrid akan melakoni duel melawan Napoli dalam matchday kelima babak penyisihan Grup C Liga Champions 2023-2024.

Laga Real Madrid vs Napoli dalam jadwal Liga Champions berlangsung di Stadion Bernabeu pada Kamis (30/11/2023) mulai pukul 03.00 WIB.

Kondisi skuad Madrid sejatinya tak mumpuni menyusul sejumlah pemain yang absen saat menghadapi Napoli.

Real Madrid pun dipastikan tak akan diperkuat Luka Modric, Vinicius Junior, Thibaut Courtois, Aurelien Tchouameni, Kepa Arrizabalga dan Eduardo Camavinga yang tengah menderita cedera.

Meski begitu, Carlo Ancelotti tak mau ambil pusing. Ia menegaskan, dirinya lebih berfokus kepada pemain-pemain yang siap tampil melawan Napoli.

Menurut Carlo Ancelotti, kondisi badai cedera justru bisa menjadi ajang pembuktian jika Real Madrid mempunyai skuad berkualitas.

“Kami memiliki banyak pemain cedera untuk pertandingan ini (melawan Napoli),” kata Ancelotti, dikutip dari laman resmi UCL.

“Namun, lebih penting untuk memikirkan soal apa yang kami miliki daripada yang absen,” lanjut pelatih asal Italia itu.

“Jika kami mampu berada pada level terbaik dengan masalah-masalah ini, berarti skuad kami mempunyai kualitas tinggi,” ungkap dia.

Di samping itu, Ancelotti juga mengungkapkan bahwa Real Madrid mempunyai ambisi besar untuk menjadi juara Grup C Liga Champions 2023-2024.

Real Madrid memang mempunyai kesempatan untuk menjadi juara Grup C Liga Champions 2023-2024 seandainya menang atas Napoli.

Sekarang ini, Real Madrid di posisi pertama klasemen Grup C Liga Champions dengan torehan 12 poin.

Napoli menguntit di urutan kedua klasemen Grup C Champions League seusai mengumpulkan tujuh angka.

“Laga besok sangat penting, ini memberikan kami peluang untuk memastikan posisi teratas di fase grup,” ujar Ancelotti.

“Kami ingin bermain di level terbaik yang kami bisa,” imbuh mantan pelatih Bayern Muenchen dan Chelsea itu.