Man City Vs Leipzig: Citizens Tanpa Noda, Guardiola Berbeda

KOMPAS.com – Bek Manchester City, Josko Gvardiol, mengaku kagum dengan sang pelatih, Josep "Pep" Guardiola. Kini, dia berniat untuk membawa Man City menang atas RB Leipzig.

Man City akan melakoni duel melawan RB Leipzig dalam matchday kelima babak penyisihan Grup G Liga Champions 2023-2024.

Laga Man City vs Leipzig dalam jadwal Liga Champions bergulir di Stadion Etihad pada Rabu (29/11/2023) dini hari WIB.

Man City masih tanpa noda. Tim berjuluk The Citizens menyapu bersih empat laga fase Grup G Liga Champions 2023-2024 dengan kemenangan.

Pasukan Pep Guardiola pun sudah menembus babak 16 besar Liga Champions bersama dengan RB Leipzig.

Pasalnya, posisi Man City (12 poin) dan RB Leipzig (9 poin) sudah tidak mungkin dikejar Crvena Zvezda alias Red Star dan Young Boys yang berada di tempat ketiga serta keempat, via catatan satu poin dengan dua laga tersisa.

Walau demikian, Man City masih belum puas. Josko Gvardiol menekankan pentingnya membawa The Citizens sebagai juara Grup G Liga Champions 2023-2024.

Man City akan dipastikan menjadi juara Grup G Liga Champions 2023-2024 seandainya menang atas RB Leipzig.

“Sebagai seoarang pemain, saya ingin memenangi setiap pertandingan,” kata mantan pemain RB Leipzig, Josko Gvardiol.

“Mantan klub saya (Leipzig), akan menyenangkan bertemu mereka lagi,” tutur dia.

“Namun, saat pertandingan dimulai, saya ingin menang dan mengambil posisi pertama,” ucap dia menambahkan.

Josko Gvardiol menyadari tantangan yang dihadapi Man City. Ia menjelaskan, banyak tim memiliki keinginan membungkam The Citizens.

“Standarnya tinggi. Sebab, musim lalu berbeda dengan musim ini. Semua orang termotivasi penuh untuk mengalahkan Man City, ini adalah tantangan besar dan kami menerimanya,” ucapnya.

Di samping itu, bek asal Kroasia itu mengungkapkan peran Pep Guardiola saat dirinya bermain untuk Man City. 

“Pep berbeda. Hal yang paling saya sukai adalah dia memerhatikan setiap detail, berusaha memberikan yang terbaik dalam setiap posisi,” katanya.

“Suatu kehormatan untuk belajar darinya dan semoga saya akan menjadi pemain yang lebih baik,” kata dia.