Tapi juga berhasil menjadi venue yang aman dan nyaman untuk semua, khususnya wanita dan anak-anak.
Banyak dijumpai wanita dan anak-anak yang berangkat sendiri ke stadion yang terletak di daerah Benowo tersebut.
Salah satunya adalah rombongan Elinda, suporter Timnas Indonesia U17 asal Surabaya. Rombongannya terdiri dari empat orang wanita dan dua anak-anak.
Mereka datang untuk menyaksikan pertandingan pamungkas babak penyisihan Grup A Piala Dunia 2023, Indonesia melawan Maroko yang dilaksanakan pada Kamis (16/11/2023) malam.
“Ya karena ingin mendukung Indonesia, apalagi ini adalah penampilan perdana di World Cup U17,” ujarnya kepada Kompas.com.
Padahal laga tersebut sangat ramai dengan tiket yang terjual habis. Selain itu laga masih dimulai pukul 19.00 dan berakhir sekitar pukul 20.30 malam.
Namun Elinda dan rekan-rekan mengaku tidak memiliki rasa waswas sama sekali karena fasilitas yang disediakan.
“Saya merasa tidak takut sama sekali karena sebelum kita berangkat kami mempelajari dulu bagaimana peraturannya dari FIFA,” tutur wanita yang berprofesi sebagai guru tersebut.
“Apalagi disediakan transportasi umum oleh Pemerintah Kota Surabaya. Jadi saya tidak khawatir seperti timbul kerusuhan-kerusuhan gitu. Jadi aman,“ imbuhnya.
Ia mengungkapkan ini merupakan kali kedua datang ke Stadion GBT untuk menyaksikan Piala Dunia U17 2023.
Sebelumnya ia juga menyempatkan diri menyaksikan pembukaan dan laga perdana Garuda Asia melawan Ekuador pada 10 November 2023 lalu.
Dari dua pengalaman tersebut Erlinda mengungkapkan tidak menemukan kendala. Semua berjalan dengan nyaman dan lancar.
Karena merasa nyaman dan aman saat menyaksikan laga perdana membuatnya lebih berani datang sendiri bersama anak-anak.
“Seru banget, stadionnya juga keren abis. Panitianya diacungi jempol,“ pujinya.
Ia memberikan acungan jempol kepada pihak penyelenggara mampu menjadikan Piala Dunia U17 2023 ramah anak dan wanita. Menurutnya ini adalah pencapaian yang layak untuk di apresiasi.
“Makin kesini kedepannya itu keamanan pasti jadi perhatian. Di Piala Dunia U17 ini pemerintah menunjukan tingkat dunia bahwa sepak bola (Indonesia) itu tidak selalu negatif, tapi juga banyak positifnya,” tutur wanita asli Surabaya itu.
“Otomatis menunjukan bahwa ini loh Indonesia, semakin maju,” imbuhnya.
Erlinda berharap ini bisa dipertahankan untuk agenda selanjutnya, supaya sepak bola bisa dinikmati oleh semua kalangan.
“Harapannya Timnas semakin maju, PSSI maju terus. Karena pak Erick Thohir oke,” pungkasnya.
Sebelumnya Stadion GBT juga mengundang decak kagum karena berhasil menjadi venue yang ramah disabilitas. Pihak penyelenggara memberikan pelayanan paripurna dengan memberikan prioritas sejak dari shuttle bus sampai masuk ke dalam stadion.
https://bola.kompas.com/read/2023/11/17/13300068/aman-dan-nyaman-suporter-wanita-dan-anak-anak-menonton-piala-dunia-u17-2023