Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makna Penting Push Up untuk Iran

Iran secara mengejutkan menghadirkan kekalahan bagi Brasil yang notabene juara bertahan.

Kemenangan Iran dengan skor 3-2 seperti keajaiban. Pasukan Hossein Abdi sempet tertinggal 0-2 pada babak pertama oleh gol Rayan (28') dan gol bunuh diri Zamani pada menit ke-45.

Namun selepas jeda, Iran bangkit lewat aksi Barajeh (54'), Taheri (69'), dan Gholizadeh (73').

Iran merayakan kemenangan tersebut dengan suka cita. Seusai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, beberapa pemain Iran tampak sujud syukur.

Setelah itu, ada aksi unik yang dipertontonkan Iran. Mereka membentuk lingkaran di tengah lapangan. Menurut pantauan KOMPAS.com, pelatih Hossein Abdi berdiri di tengah lingkaran.

Lalu, dia memberikan komando untuk push up. Sontak, semua pemain, staf, termasuk pelatih melakukan push up.

Aksi mereka kemudian disambut riuh oleh penonton yang memadati Stadion JIS.

Selepas pertandingan, Hossein menjelaskan makna selebrasi push up.

"Saya punya satu alasan, saya menyuruh pemain melakukan push up itu setelah mereka melakukan pekerjaan yang baik. Mereka sudah melakukan itu selama 1,5 tahun terakhir," kata Hossein.

"Bekerja dengan saya memang sangat sulit tapi menyenangkan. Sekarang semua pemain akan push up hingga masa depan. Karena ketika Anda bekerja keras dan menikmati pertandingan, push up adalah bentuk bahwa kami adalah satu tim," jelas dia menambahkan.

Meski begitu, Iran harus segera melupakan kemenangan ini. Mereka dituntut fokus untuk laga kedua melawan Inggris pada 14 November.

Inggris saat ini berstatus pemuncak klasemen setelah mereka menang 10-0 atas Kaledonia Baru pada laga perdana.

"(Hasil pertandingan Inggris) tidak penting karena dalam pertandingan sepak bola bisa ada menang dan kalah. Sekarang bisa saja kami kalah jika tidak bekerja keras. Lihatlah kehidupan saat sedang bermain sepak bola, ini permainan yang sangat indah," kata dia.

"Inggris bisa saja mencetak 12 atau 14 gol, itu tidak penting. Tapi setelah itu akan ada cerita yang berbeda, kami hanya perlu bekerja keras dan insya Allah dengan performa yang maksimal. Itu saja yang saya pikirkan. Pertama saya memikirkan kesehatan pemain, kemudian yang kedua saya baru memikirkan performa yang baik, kemudian barulah melihat hasil,"papar dia.

https://bola.kompas.com/read/2023/11/11/22184298/makna-penting-push-up-untuk-iran

Terkini Lainnya

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Kata Pelatih Tanzania jika Timnas Indonesia Ingin Kalahkan Irak

Timnas Indonesia
AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

AVC Challenge Cup: Indonesia Kalah dari Korsel, Grogi dan Tegang

Sports
Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Jelang Indonesia Vs Irak, Marselino Banyak Belajar dari Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Daftar Tim Promosi Serie A: Warna Indonesia dalam Jay Idzes dan Como 1907

Liga Italia
Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Satu Dekade di Indonesia, NBA Berkomitmen Kembangkan Talenta Muda

Sports
Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Persib Juara Liga 1 2024 Jadi Kado Spesial Ulang Tahun Umuh Muchtar

Liga Indonesia
Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke