Ia bahkan menyebut pertandingan Grup F tersebut lebih seperti tenis daripada sepak bola. Luis Enrique juga menganggap bahwa grup yang mereka hadapi merupakan terberat di Liga Champions.
PSG memenangkan pertemuan dengan Milan dengan skor 3-0 pada laga pertama di Parc des Princes, markas Kylian Mbappe cs. Akan tetapi, pertandingan di San Siro kali ini memunculkan perasaan frustrasi.
Awalnya, PSG unggul lewat gol tandukan Milan Skriniar yang tidak dijaga dengan baik. Namun, tendangan akrobatik Rafael Leao dan gol tandukan tinggi Olivier Giroud berhasil membalikkan keadaan.
"Saya suka cara kami bermain, kami mencetak gol pertama dan memiliki banyak peluang lainnya," kata Luis Enrique dalam konferensi persnya.
Namun, ia menunjukkan ketidakpuasannya terhadap intensitas pertandingan yang menjadi begitu terbuka dengan serangan-serangan balasan yang cepat.
"Satu-satunya masalah adalah kami membuat pertandingan menjadi kacau. Ini seharusnya pertandingan sepak bola, bukan tenis. Ini hanya berjalan satu ke sisi lain, serangan melawan serangan. Saya tidak suka itu."
Kylian Mbappe dan Ousmane Dembele juga memiliki kesempatan untuk mencetak gol.
Namun, setelah Milan unggul, pertahanan tuan rumah semakin kokoh sehingga PSG kesulitan untuk mencetak gol tambahan.
Luis Enrique pun memberikan pujian kepada Gianluigi Donnarumma, yang kembali ke San Siro sebagai lawan untuk pertama kalinya sejak transfer bebasnya pada 2021.
Donnarumma mendapat sorakan dari para penonton Milan, yang bahkan mencetak ribuan uang palsu untuk melemparkan kepadanya. Luis Enrique menekankan karakter kuat sang kiper.
"Dia memiliki banyak pengalaman, karakter kuat," kata Luis Enrique dengan yakin.
"Sepak bola adalah gairah, para penggemar menunjukkan posisi mereka. Suasana hanya bisa seperti itu ketika ada kasih sayang untuk seorang pemain. Dia tampil sangat baik."
Luis Enrique menjelaskan tentang grup yang begitu kuat dan salah satu grup yang tersulit dalam Liga Champions musim ini.
"Tentu saja! Ini adalah grup yang begitu kuat sehingga masih ada dua pertandingan lagi dan keempat tim masih bisa lolos ke babak 16 besar. Ini adalah grup tersulit dalam Liga Champions," kata Enrique.
https://bola.kompas.com/read/2023/11/08/15511198/milan-vs-psg-2-1-luis-enrique-seperti-pertandingan-tenis