Yaya Toure Reuni dengan Mancini di Arab Saudi, Kolaborasi Spesial Eks Man City

KOMPAS.com – Eks pelatih Italia, Roberto Mancini, bereuni dengan mantan anak asuhnya di Manchester City, Yaya Toure, untuk membangun timnas Arab Saudi.

Roberto Mancini memutuskan untuk pergi dari kursi kepelatihan Italia. Selang dua pekan, Mancini menandatangani kontrak sebagai pelatih Arab Saudi.

Pelatih berkebangsaan Italia itu mencatatkan satu hasil imbang dan tiga kekalahan dalam laga persahabatan selama menukangi Arab Saudi.

Terkini, Roberto Mancini akan kembali melakukan kolaborasi spesial dengan Yaya Toure untuk membangun timnas Arab Saudi.

Adapun Roberto Mancini dan Yaya Toure sebelumnya pernah bekerja sama di klub Liga Inggris, Manchester City.

Saat itu, Roberto Mancini mengemban tugas sebagai pelatih kepala, sedangkan Yaya Toure menjadi andalan di lini tengah Man City.

Kerja sama antara Roberto Mancini dan Yaya Toure bahkan berhasil membawa Man City juara Premier League dan Piala FA.

Kini, Mancini dan Yaya Toure kembali bersatu di timnas Arab Saudi. Namun, Yaya Toure mempunyai peran berbeda.

Menurut laporan Football Italia, Yaya Toure akan masuk sebagai staf kepelatihan Roberto Mancini di Arab Saudi.

Yaya Toure mengungkapkan awal mula Roberto Mancini mengajak dirinya untuk bergabung di timnas Arab Saudi.

Eks pemain Barcelona itu mengaku tak mudah untuk melangkah ke Arab Saudi. Apalagi, tawaran dari Mancini muncul saat dirinya masih menjadi asisten pelatih Standard Liege.

“Ketika Roberto bertanya apakah saya mau bergabung dengannya di Arab Saudi untuk proyek penting ini, saya tahu itu adalah langkah tepat bagi saya, kendati sulit meninggalkan Standard Liege,” kata Yaya Toure di media sosial X.

“Saya selalu menganggumi Roberto, jadi bekerja sama dan belajar darinya adalah hal yang tepat,” ucap dia.

Yaya Toure menyambut positif kesempatan menjadi staf pelatih di Arab Saudi. Ia yakin, Arab Saudi akan menjadi tempat menyenangkan untuk melanjutkan karier.

“Menjadi bagian sepak bola Arab Saudi memberikan saya kesempatan untuk bekerja di negara muslim untuk kali pertama dalam karier saya,” kata dia.

“Ini adalah sesuatu yang selalu ingin saya lakukan. Saya tidak sabar untuk turun ke lapangan dan mulai melatih pada saat yang menyenangkan dalam laga Arab Saudi,” ujar dia.