Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Timnas U17 Memulai Latihan di Jakarta

KOMPAs.com -Timnas U17 Indonesia terus memantapkan persiapan dengan menggelar pemusatan latihan di Jakarta, Jumat (27/10).

Tim asuhan Bima Sakti itu meneruskan program latihannya di Jakarta, seusai menjalani program pemusatan latihan di Jerman.

"Sebenarnya, kami hanya meneruskan dan melanjutkan program latihan dari Jerman. Materi latihan tadi adalah pemulihan fisik dan adaptasi cuaca di Indonesia, serta beberapa latihan lain seperti set piece, dan game plan," kata Bima usai latihan.

"Kami juga akan melakukan latihan di malam hari, karena menyesuaikan laga kami di Piala Dunia nanti yang dimainkan malam hari," lanjutnya.

Bima juga mengungkapkan kalau seusai TC di Jerman timnya masih ada kendala pada adaptasi cuaca.

"Di Jerman kami ada di kondisi cuaca dingin dengan 12, kadang 10, bahkan sampai 6 derajat celcius. Di sini kita kembali suhu panas, jadi harus adaptasi lagi. Alhamdulillah pemain sudah bisa beraptasi. Walau ada beberapa dari mereka mengalami jet lag, itu biasa. Kami pelatih juga. Karena perbedaan waktu lima sampai enam jam, waktu istirahat juga," jelasnya.

"Kondisi pemain semua dalam keadaan fit, baik semua. Terima kasih kepada tim medis kami, dokter, fisioterapi, masseur, mereka kerja maksimal, setelah latihan ini biasanya pemain treatment, ke kamar medis, dan Alhamdulillah mereka baik-baik saja dan sudah siap," tutur Bima.

Untuk susunan pemain, Bima mengungkapkan belum final, namun rangka tim sudah terbentuk. "Nanti masih ada pengurangan lagi, karena kita masih ada beberapa hari di Jakarta, saat pindah ke Surabaya, kita akan ada pengurangan pemain," tegasnya.

Sementara itu, Muhammad Iqbal Gwijangge mengatakan latihan seusai TC di Jerman ini merupakan pemantapan sekaligus evaluasi tim.

"Hari ini kita latihan taktikal, final third, kemudian positional, attacking dari tengah ke depan, karena itu kekurangan kita selama di Jerman, saya rasa kami sudah semakin baik, dan saya harap terus lebih baik," bukanya.

"Kondisi pemain sejauh ini semuanya sehat, kondisi tim juga bagus sekali, kita harus memantapkan lagi persiapan kita. Dalam artian, sebelum kita menghadapi Piala Dunia U-17 nanti karena kita tahu juga lawan kita berat, pertama kita melawan Ekuador, kami harus bermain lebih berani, kita harus fokus pada tim kita sendiri, kita akan memberikan 100 persen di laga perdana nanti," jelas Iqbal.

Sebagai kapten tim Iqbal punya cara khusus untuk memberikan motivasi kepada rekan-rekan satu timnya sebelum laga.

"Sebelum pertandingan, saya selalu bilang ke teman-teman untuk memberikan 100 persen, jangan mau kalah, disiplin dan tanggung jawab dengan posisi masing-masing. Pantang menyerah, kita main di kandang nanti saat Piala Dunia, kita akan buktikan ke masyarakat Indonesia yang menonton di Stadion atau rumah. Kami juga mohon dukungannya, agar kita bisa memberikan yang terbaik," katanya.

"Tak peduli kita menang berapa gol, harus tetap terus fokus di setiap laga. Pertama, kita fokus dahulu melawan Ekuador, baru nanti kita pikirkan lawan Panama, lalu Maroko. Target kita, lolos grup lebih dahulu," tutup Iqbal.

Pada Piala Dunia U-17 nanti, Indonesia berada di Grup A bersama dengan Ekuador, Maroko, dan Panama. Laga perdana mereka akan dimulai hari Jumat, 10 November 2023, pukul 19.00 WIB melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

https://bola.kompas.com/read/2023/10/28/15300088/timnas-u17-memulai-latihan-di-jakarta

Terkini Lainnya

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Inggris Vs Bosnia-Herzegovina: Pemanasan Euro, Southgate Ingin Kombinasi Pemain

Internasional
Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Rachmat Irianto Juara di Persib: Luruhkan Stigma Negatif, Tanpa Bayang-bayang Ayah

Liga Indonesia
Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Biang Kekalahan Fajar/Rian di Final Singapore Open 2024

Badminton
Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Kalah dari Selangor FC, Persija Runner-up Pramusim Premium Sports

Liga Lain
Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Jay Idzes Bawa Venezia Promosi ke Serie A Usai Singkirkan Cremonese

Liga Italia
Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Marselino: Pemain Timnas Indonesia Tidak Tegang, Siap Lawan Irak

Timnas Indonesia
Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Jawaban Tegas Ketum PSSI soal Polemik Elkan Baggott di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

STY Jelaskan Alasan Pemanggilan Malik Risaldi ke Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Perubahan Besar Timnas Indonesia Usai Cetak Sejarah di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Rekap Final Singapore Open 2024: Fajar/Rian Runner-up dan Tanpa Gelar, Kemunduran dari Dua Turnamen Sebelum Ini

Badminton
STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

STY Ungkap Alasan Mengacak Nomor Punggung Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya 'Chemistry' Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Kata STY dan Marselino Soal Kurangnya "Chemistry" Timnas Indonesia Saat Menghadapi Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Hasil MotoGP Italia 2024, Bagnaia Sang Pebalap Tuan Rumah Berjaya!

Motogp
Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Jadwal Timnas Indonesia Setelah Melawan Tanzania

Timnas Indonesia
Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Hasil Singapore Open 2024, Fajar/Rian Runner-up Usai Kalah dari Wakil China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke