Lionel Messi Masuk Finalis Penghargaan MLS Newcomer of The Year meski Cuma Bermain 6 Kali

Padahal, Messi hanya tampil dalam enam pertandingan pada musim debutnya bersama Inter Miami.

Messi bersaing dengan Giorgos Giakoumakis dari Atlanta United dan Eduard Löwen yang memperkuat St. Louis City SC.

Pemenang Piala Dunia bersama Argentina ini juga dinominasikan sebagai salah satu dari 30 calon penerima penghargaan MVP liga, tetapi tidak masuk ke dalam tiga teratas pada hari Kamis.

Kalah dari Luciano Acosta pemain FC Cincinnati, Denis Bouanga yang memenangi Sepatu Emas dari LAFC, dan Thiago Almada rekan setim Messi dari Argentina.

Finalis lainnya, Giorgos Giakoumakis, finis kedua dalam perburuan Sepatu Emas dengan 17 gol dan tiga assist dalam musim debutnya di MLS.

Adapun Eduard Löwen, mantan pemain muda internasional Jerman, mencatatkan enam gol dan 14 assist dalam 29 penampilan.

Meskipun Messi memiliki dampak terbatas di lapangan dalam musim debutnya di MLS, kedatangannya ke Amerika Serikat membuat terjadi lonjakan penjualan tiket dan merchandise klub.

Jorge Mas, pemilik utama Inter Miami, mengungkapkan bahwa segalanya telah berubah sejak kedatangan Messi di klub. 

"MLS berbeda. Setiap kali kami bermain di luar kandang, stadion-stadion penuh. Resepsi untuk Lionel telah luar biasa. Saat pertandingan di New York, hampir 30.000 penggemar hadir, 80 persen dari mereka berteriak nama Messi. Ada yang mengenakan jersey Argentina dan jersey pink Inter Miami," kata Jorge Mas.

“Saya terkejut, saya tidak mengharapkannya. Melihat dampak yang dimiliki Lionel, bagaimana dia meningkatkan minat terhadap liga, dan bagaimana dunia kini melihat liga Amerika. Akan ada sebelum dan setelah kedatangan Messi di MLS,” tutur Jorge.

Penghargaan MLS dipilih melalui pemungutan suara oleh pemain dan pelatih MLS saat ini, direktur teknis/manajer umum, serta anggota media terpilih. Pengumuman pemenang akan dilakukan selama babak playoff MLS.