Sheikh Jassim Batal Beli Man United, Tawaran Ditolak Glazer

KOMPAS.com – Konglomerat asal Qatar, Sheikh Jassim, dilaporkan menarik diri dari persaingan untuk membeli Manchester United.

Keluarga Glazer, pemilik saham mayoritas Man United, menyatakan siap menjual klub pada November 2022 silam.

Sheikh Jassim lalu bersaing dengan pengusaha asal Inggris, Sir Jim Ratcliffe, untuk mengakuisisi Man United.

Sheikh Jassim sempat mengajukan tawaran sebesar lima miliar poundsterling (sekitar 95 triliun rupiah) untuk membeli Man United.

Namun, tawaran raksasa dari Sheikh Jassim ditolak oleh Man United pada awal tahun lalu. Proposal dari sang taipan asal Qatar dinilai belum memenuhi valuasi sebesar 10 miliar pound yang dipatok keluarga Glazer.

Pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, mengatakan, penolakan itu membuat Sheikh Jassim memutuskan untuk keluar dari persaingan membeli Man United.

“Sheikh Jassim telah melakukan diskusi dengan keluarga Glazer untuk membeli 100 persen saham Man United,” kata Fabrizio Romano di YouTube, dikutip dari Metro.

“Tawaran Sheikh Jassim ditolak lagi oleh keluarga Glazer. Hasilnya, Sheikh Jassim memberi tahu Glazer bahwa dia siap menarik diri dari proses pembelian.”

Menurut Fabrizio Romano, Sheikh Jassim sebetulnya mempunyai tawaran yang cukup menguntungkan Man United.

“Sheikh Jassim mengajukan penawaran tunai, melunasi semua utang lama, tanpa utang baru demi 100 persen saham klub,” kata dia.

“Tim Sheikh Jassim menolak mengomentari kabar ini dengan alasan ‘kerahasiaan’, tetapi telah mengonfirmasi mereka sudah menarik diri dari proses itu,” paparnya.

Keputusan Sheikh Jassim mundur membuat Sir Jim Ratcliffe menjadi sosok terdepan untuk membeli saham Man United.

Berdasarkan laporan Metro, Sir Jim Ratcliffe bakal menyelesaikan kesepakatan pembelian 25 persen saham di Man United.

Ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Sir Jim Ratcliffe untuk membeli sepenuhnya saham Man United.

Kepemilikan Keluarga Glazer di Man United memang terus menuai protes dari barisan pendukung Setan Merah.

Tak hanya itu, mantan pemain Man United, David Beckham, bahkan secara terang-terangan ingin melihat perubahan kepemilikan klub.

“Semua orang tahu bahwa saya adalah penggemar Man United dan saya sangat vokal mengenai situasi di Man United, ini telah terjadi selam beberapa tahun,” kata Beckham kepada CNBC.

“Saya tumbuh di Man United sejak usia muda dan terdapat banyak stabilitas, dengan manajer sama, Sir Alex Ferguson, dan pemilik yang sama,” katanya melanjutkan.