Timnas Italia Diterpa Skandal Judi, Pelajaran dari Kasus Tonali

KOMPAS.com - Luciano Spalletti, pelatih tim nasional Italia, merespons soal skandal judi yang menyeret dua pemainnya, Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo.

Sejumlah masalah menerpa timnas Italia jelang laga Kualifikasi Euro 2024 kontra Malta di Stadio San Nicola, Bari, Minggu (15/10/2023) dini hari WIB.

Persiapan Italia tidak berjalan mulus. Beberapa pemain utama seperti Federico Chiesa dan Mattia Zaccagni absen karena cedera.

Mereka menambah panjang daftar pemain absen yang juga memuat Ciro Immobile, Mateo Retegui, Ivan Provedel, dan Lorenzo Pellegrini.

Selain itu, Sandro Tonali dan Nicolo Zaniolo harus meningalkan kamp latihan timnas Italia setelah keduanya menjadi subjek penyelidikan judi ilegal.

Tonali dan Zaniolo disebut mengakui bermain judi di platform ilegal. Namun, mereka tak memasang taruhan untuk sepak bola, melainkan gim poker dan black jack.

Keduanya pun dipastikan absen membela Italia saat berjumpa dengan Malta.

"Kami tidak bisa terus terjebak dalam situasi ini. Kami harus berjalan melaluinya, karena kami sudah memiliki sepanjang hari untuk menganalisis ini, merasakan kekecewaan dan kebingungan. Tetapi, besok kami harus kembali beraksi," kata Spalletti dalam konferensi pers jelang laga Kualifikasi Euro 2024 kontra Malta.

Spalletti dengan tegas mengingatkan pemain tentang pentingnya fokus. Ia juga meminta pemain untuk lebih sadar posisi.

"Kami mengatakan beberapa hal di ruang ganti, mencoba mengingatkan tentang kewajiban mereka dan membiarkan mereka merenungkan kebiasaan buruk," ujar Spalletti.

"Ada banyak pemain muda yang bermimpi berada di posisi kami, melakukan apa yang kami lakukan, dan kami harus mengakui bahwa telah diberikan anugerah," ucap Spalletti.

"Sekarang, besok kami harus kembali beraksi dan bereaksi. Sebab, kami tahu pentingnya pertandingan ini dan tidak dapat membawa beban ini bersama kami," ujar Spalletti menutup.

Setelah menghadapi Malta, Italia dijadwalkan bersua Inggris dalam pertandingan Kualifikasi Euro 2024 di Stadion Wembley pada Rabu (18/10/2023) dini hari WIB.